Vendor handset dan jaringan telekomunikasi ZTE kembali meraih project baru setelah operator telekomunikasi Malaysia DiGi Telecommunications Sdn Bhd (DiGi) menunjuknya untuk membangun jaringan siap LTE (long term evolution) mulai kuartal ketiga tahun 2011 ini.

Jaringan baru ini akan memungkinkan pengantaran kecepatan download hingga 42Mbps menggunakan HSPA+ dan kemudian hingga 4 kali lebih cepat ketika spektrum 4G/LTE (Long Term Evolution) mulai tersedia. Hal ini diklaim akan menghasilkan peningkatan kualitas dan efisiensi jaringan.

Penandatangan kerjasama yang disaksikan oleh YAB Dato’ Seri Najib bin Tun Haji Abdul Razak, Perdana Menteri Malaysia dan H.E. Mr. Wen Jiabao, Perwakilan Tertinggi dari Pemerintah Cina pada Selasa (3/5) di Kuala Lumpur, Malaysia. “ Jaringan siap LTE Ini merupakan bagian dari komitmen DiGi dalam mengembangkan pengalaman ketersambungan para pelanggan dan memungkinkan aplikasi-aplikasi yang lebih kaya lagi pada platform mobile,” ujar Henrik Clausen, Chief Executive Officer dari DiGi.

Di bawah kerjasama ini, DiGi akan memodernisasi jaringan nasionalnya dengan platform unified Radio Access Network (RAN) yang mana mampu mengantarkan 2G, 3G dan 4G/LTE dari sebuah lokasi basis stasiun. Sebagai tambahan, DiGi juga akan meningkatakan jaringan inti, jaringan transmisi dan beberapa bagian platform Value-Added Services mereka. Kegiatan ini akan melibatkan lebih dari 5.000 lokasi dalam jangka waktu 2 tahun ke depan, dengan lokasi baru yang akan ditambahkan guna meningkatkan kapasitas dan daya jangkauan.

“Kami sangat senang bekerjasama dengan DiGi dalam mengembangkan generasi lanjutan dari mobile broadband di Malaysia” ungkap Bang Zheng, Presiden Wilayah Asia Pasifik dari ZTE Corporation, “Dengan kekuatan merek dan tingkat layanan dari DiGi, para pelanggan di Malaysia akan menikmati layanan-layanan internet dan data paling canggih. ZTE akan terus mendukung DiGi dengan inovasi-inovasi teknologi dalam memberikan jaring tercepat bagi para konsumen local,” tambah Zheng.

Lebih lanjut Clausen menjelaskan langkah mereka dalam memodernisasi jaringan mereka yang nantinya dapat meningkatkan pencapaian DiGi dalam mengurangi jejak karbon. “Dengan menggunakan perangkat baru dengan teknologi yang lebih canggih, kami akan dapat mencapai pemanfaatan dan efesiensi enerji lebih baik, sehingga menghasilkan penghematan enerji hingga 50% di keseluruhan jaringan dalam waktu lima tahun ke depan yang juga merupakan komitmen kami dalam menyikapi isu perubahan iklim,” pungkasnya.