Business Research Marketing Trends zkumparan

Apresiasi SWA - PPM untuk Perusahaan-Perusahaan Inovatif & Kreatif

PPM Management, Product Development and Management Association (PDMA) Indonesia dan Majalah SWA memberikan apresiasi “Outstanding Corporate Innovator (OCI) dan Indonesia Most Creative Companies (IMCC)” di Jakarta (2/5/2018).

Perhelatan bergengsi ini mengusung tema Becoming The Winner in Disruption Era through Sustainable Innovation. Program OCI dan IMCC merupakan program yang sudah keempat kali diselenggarakan.

Kemal E. Gani, Pemimpin Umum Majalah SWA, menuturkan, “Kami secara konsisten menyelanggarakan program ini bersama dengan PPM setiap tahun. Dengan menyelenggarakan program ini, kami berharap proses inovatif dan inovasi akan terus terjadi di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sebab kami yakin, kalau proses tersebut terus dilakukan secara konsisten di perusahaan, dampaknya akan luar biasa bagi perkembangan perusahaan untuk menjadi lebih kokoh, lebih kompetitif dan dapat memberikan nilai tambah yang terus berkembang dan bermanfaat optimal bagi semua stakeholders bagi perusahaan.”

Secara garis besar, ada dua program yang diselenggarakan. Pertama, program OCI 2018 dan kedua, IMCC 2018. Program OCI merupakan program kerj asama PPM, PDMA, dan Majalah SWA yang bekerja sama dengan PDMA Global. Program ini rangkaian dari program PDMA Global tentang inovasi. Oleh karena itu, tidak hanya di Indonesia saja yang menyelenggarakan program ini.

Pada program OCI, penyelenggara mengundang peserta untuk berpartisipasi dalam program. “Mereka yang bersedia, kami berikan kuisioner. Dari kuisioner ini mereka memberikan penjelasan, lalu penjelasan diseleksi, dan mereka yang teripilih, lalu mereka akan mengikuti presentasi dan wawancara dengan para juri dan terakhir akan ada company visit berupa on site examination,” ujar Kemal.

Sementara itu, IMCC merupakan program seleksi berdasarkan riset yang menampilkan perusahaan kreatif di Indonesia. “Kami sudah 30 tahun lebih mengelola majalah bisnis, jadi kami sudah memiliki database yang cukup lengkap mengenai kiprah perusahaan di Indonesia. Dari database kami melakukan proses seleksi,” jelasnya menegaskan.

Pada tahap awal, kriterianya adalah perusahaan tersebut dimonitor paling tidak selama 1-2 tahun terakhir menjalankan inisiatif yang kreatif. Tidak hanya kreatif, kinerja perusahaan harus lebih bagus dibanding perusahaan sejenis di bidangnya. Dari proses seleksi tahap pertama ini, tim penjurian memiliki daftar indeks perusahaan Indonesia yang masuk dalam tahap kedua.

Selanjutnya dilakukan proses seleksi lagi dengan tiga variabel penilaian. Pertama yang dinilai adalah tingkat kreativitas, yaitu kemampuan perusahaan dalam berinovasi dan berkreasi, baik untuk produk maupun proses bisnis. Kedua, dampak dari inisiatif kreatif pada bisnis dan industri, yaitu sejauh apa hasil inovasi dan kreativitas tadi berpengaruh terhadap kinerja bisnis dan industri. Ketiga, sustainability, yaitu bagaimana proses kreatif tersebut bisa berkelanjutan. Kemudian, dapat ditampilkan daftar IMCC 2018.

Dalam kesempatan yang sama, Bramantyo Djohanputro, Direktur Eksekutif PPM Management, menambahkan, kondisi sosial yang terus berubah dan perkembangan teknologi mendorong kita untuk terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman supaya perusahaan bisa tumbuh dan berkembang.

“Untuk melihat pertumbuhan, kita bisa melihat angka. Namun, untuk sustainability itu agak sulit. Kuncinya, untuk kita bisa berkembang dan berkelanjutan adalah kalau kita bisa memberikan kepuasan tertinggi kepada para stakeholders melalui inovasi-inovasi yang kita kerjakan. Selain itu, kita juga harus mengalami sesuatu yang tidak nyaman agar bisa memunculkan hasil yang lebih baik,” ungkap Bramantyo.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved