Profile

Liryawati

Liryawati

Liryawati sempat tercengang – tak percaya sekaligus bungah – ketika PT Samsung Electronics Indonesia memanggilnya wawancara untuk mengisi posisi Direktur Pemasaran Korporasi. “Saya exited sekaligus nervous. Karena, awalnya Samsung mencari pria and at their 40’s for that position, and I’m neither both,” kata wanita kelahiran 5 Februari 1975 ini. Dengan jabatannya itu, Lirya bertanggung jawab atas consumer marketing & trade marketing semua kategori produk Samsung (handphone, tab, TV dan electronic home appliance lainnya). “Consumer marketing tentu saja mencakup semua aspek ATL, BTL, media, PR, riset dan sebagainya,” katanya.

Selain itu, ia juga mengelola ribuan merchandiser dan promotor, manajemen ritel & operasional, pengembangan jaringan, data, dan lainnya. “Saya didukung 41 anggota tim dengan 6 manajer senior yang melaporkan langsung kepada saya,” ujar Lirya yang awal Mei lalu didapuk menempati posisi barunya itu.

Darah pemasaran seakan mengalir di tubuh ibu dua putri ini. Bagaimana tidak, hampir sepanjang 16 tahun kariernya tak jauh dari dunia pemasaran. Seusai mengantongi Sarjana Ilmu Komunikasi dari University of Texas di usia 20 tahun, ia bergabung dengan agensi multinasional di Indonesia, Lowe Lintas. Setelah itu, ia berlabuh di Leo Burnett, sebelum akhirnya menjadi Manajer Merek Philip Morris Indonesia. “Posisi terakhir saya di Philip Morris sebagai Head of Modern Channel,” kata Lirya yang juga pernah menjadi Manajer Trade Marketing di Philip Morris HQ-Hong Kong. Selanjutnya, ia bergabung dengan Coca-Cola Indonesia sebagai Manajer Merek. “Bagi saya, dunia pemasaran sangat dinamis, tangible dan ada seni komunikasinya,” tutur mantan VP New Revenue Streams APL Zuellig Pharma ini.

Sigit A. Nugroho


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved