TrendLab dari Trend Micro, perusahaan keamanan IT dan seluler terkemuka di dunia, menyebutkan sepuluh vendor yang menjadi target utama penyerangan hacker. Selain itu, kini muncul spam baru yang bersembunyi di balik paket spesial Idul Fitri.

Vendor besar yang menjadi target serangan pembajakan internet adalah Microsoft, Google dan Adobe. Selain itu, Trend Micro menyebutkan bahwa bahasa Inggris dan Rusia menjadi bahasa yang paling banyak digunakan sebagai spam dan Korea Selatan, Rusia serta India menjadi negara ‘pencipta’ spam terbanyak. Di sisi lain, Indonesia berada di posisi ketujuh sebagai negara asal spam di 2011.

Trend Micro juga berhasil menangkap peringatan mulai beredarnya email spam yang berisi “Penawaran Paket Special Liburan Hari Raya Idul Fitri” yang ditujukan kepada manajer perusahaan di banyak negara yang memberikan liburan sepanjang hari raya, terutama di negara muslim. Email spam yang subjeknya bertuliskan “Paket Special Liburan Hari Raya” itu disarankan untuk berhati-hati membuka email tersebut, apalagi memberikan data-data pribadi, meskipun dari alamat yang dikenal. Penyalagunaan data dan penipuan bisa saja terjadi.

Sejak virus komputer pertama diidentifikasi 40 tahun lalu, proliferasi dari jenisnya telah terlihat signifikan. Dari besarnya volume, ukuran ancaman, bencana serta kerugian yang diakibatkan, tak diragukan lagi hal ini telah membuat permasalahan besar di era Internet. Bersamaan dengan itu TrendLab dari Trend Micro pun telah mengidentifikasi, pengguna di seluruh dunia, kini bisa melihat Top 10 Vendor yang menjadi target serangan keamanan serta bahasa spam dan negara asal spam.

Di kuartal kedua 2011, Microsoft memperoleh 96 serangan di internet, sedangkan Google berada di posisi kedua dengan jumlah serangan sebanyak 65. Selanjutnya, Adobe dengan 62 serangan, HP sebanyak 57 serangan, Oracle sebanyak 50 serangan.