Trends

Februari, Penumpang Internasional Bandara Ngurah Rai Turun 19,5 Persen

Bandara I Ngurah Rai Denpasar, Bali

Dua bulan pertama tahun 2020, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tercatat melayani 3.681.385 penumpang serta 25.366 pergerakan pesawat udara. Jika dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun 2019 lalu, di mana terdapat sebanyak 3.603.624 penumpang terlayani, maka terdapat pertumbuhan sebesar 2,2%. Demikian pula pada pergerakan pesawat udara, terdapat pertumbuhan sebesar 4,2% dibandingkan periode Januari-Februari 2019 yang mencatat 24.352 pergerakan.

“Jika dirinci lebih detail lagi, yaitu dengan berdasarkan catatan per bulan, pada bulan Januari, kami mencatat pertumbuhan penumpang sebesar 14% dan 8% untuk pergerakan pesawat. Sedangkan catatan statistik di bulan Februari saja, terjadi penurunan sebesar -12% pergerakan penumpang. Untuk pergerakan pesawat di bulan Februari 2020 relatif sama dengan catatan di bulan Februari 2019,” ucap General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, pada Selasa (10/3). ‘Selama dua bulan pertama 2020, jumlah penumpang rute domestik yang terlayani sebanyak 1.598.242 penumpang, tumbuh 2,5% dibanding dengan jumlah penumpang rute domestik pada periode yang sama di tahun 2019. Sedangkan untuk penumpang rute internasional, dengan perbandingan 2.083.143 penumpang di tahun 2020 berbanding dengan 2.044.676 penumpang di tahun 2019, terdapat pertumbuhan sebesar 1,9%.

“Khusus untuk catatan di bulan Februari 2020, kami mencatat penurunan jumlah penumpang di masing-masing rute. Di rute domestik, Februari 2020 kami melayani 724.898 penumpang, sedangkan di Februari 2019 ada 749.913 penumpang, turun sebanyak 25 ribu penumpang, atau -3,5%. Sedangkan di rute internasional, kami melayani sebanyak 833.855 penumpang di Februari 2020, sedangkan ada 996.483 penumpang rute internasional sepanjang Februari 2019. Jika dibandingkan, ada selisih sebanyak 162.628 penumpang, atau turun sebesar -19,5%,” ujar Herry lagi.

Tajamnya penurunan jumlah penumpang, terutama di rute internasional, menurut Herry, banyak dipengaruhi oleh situasi merebaknya virus Corona di berbagai negara. Namun, Bali akan terus berupaya untuk mencegah potensi penyebaran virus ini di bandar udara, karena bandar udara merupakan pintu gerbang keluar masuk para penumpang yang berasal dari berbagai penjuru dunia. “Pelayanan terbaik akan terus kami lakukan bersama komunitas bandara bagi seluruh pengguna jasa bandara tanpa terkecuali,” ia menegaskan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved