Capital Market & Investment

Ganjar Kebut Pembangunan Kawasan Industri Batang, Investor Groundbreaking Januari 2021

Presiden Joko Widodo meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang (Foto: presidenri.go.id
Presiden Joko Widodo meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang (Foto: presidenri.go.id

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengebut pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang tahap pertama di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Targetnya, 17 investor asing yang sudah menyatakan komitmen investasi bisa memulai groundbreaking pada Januari 2021.

“Ujian bagi kami, sama-sama akan bekerja, coba kami siapkan 6 bulan bisa gak,” kata Ganjar Pranowo Senin malam, 27 Juli 2020.

Kemarin, kata Ganjar, Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menghubunginya untuk memberi dukungan transportasi dan kebutuhan air. Bupati Batang juga mengurus perizinan di tingkat lokal. “Kami untuk perizinan investasi termasuk penetapan lokasi,” kata dia.

Saat ini, pemerintah sedang kencang melobi 17 perusahaan multinasional agar mau ikut merelokasi basis produksi ke Indonesia. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, hingga Jepang.

Pada 30 Juni 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah turun langsung mengecek kawasan seluas 4.000 hektare ini. Saat kunjungan Jokowi tersebut, kata Ganjar, perwakilan dari 17 perusahaan ini juga turut hadir.

Di tahap awal, Ganjar menambahkan, pembangunan kawasan industri ini dilakukan pada area seluas 450 hektare. Pembangunan kawasan ini pun tidak akan berlanjut hingga 2024. Sehingga, 4.000 hektare kawasan ini bisa beroperasi optimal di tahun tersebut.

Meski demikian, belum diketahui nilai investasi yang akan ditanamkan oleh 17 investor asing ini. Namun, Ganjar menilai komitmen mereka para investor asing ini sudah cukup bagus. “Mereka sudah oke, tidak lagi bicara pandemi,” kata dia.

Sekarang, Ganjar juga berupaya menekan kasus Covid-19 di Jawa Tengah hingga akhir tahun 2020 ini. Upaya ini yang bisa membuat realisasi investasi tersebut bisa berjalan mulus. “(Kasus Covid-19) bukan hanya melandai, tapi juga melantai,” ujarnya.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved