Perumnas menyalurkan bantuan pinjaman kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di berbagai daerah. Salah satu UMKM yang mendapatkan dana pinjaman modal adalah Kelompok Betonisasi Mandiri di Sukabumi sebesar Rp500 juta.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Perumnas melalui program kemitraan untuk mendukung pemerintah dalam membangkitkan roda ekonomi. Sekaligus membantu UMKM yang sedang terdampak karena pandemi covid-19,” tutur Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perum Perumnas.

Salah satu UMKM yang mendapatkan tambahan modal kerja memang selaras dengan core bisnis Perum Perumnas, yakni Kelompok Betonisasi. Kelompok Betonisasi Mandiri merupakan UMKM yang memiliki 10 anggota pelaku usaha beton, khususnya dalam pembuatan gorong-gorong, paving block dan buis beton.

“Tujuan kami adalah memberikan kail bukan ikan kepada para UMKM tersebut, sehingga pada akhirnya mereka dapat berkembang secara mandiri,” tegasnya.

Selain memberikan bantuan berupa dana, perusahaan juga memberikan pelatihan dan pembinaan secara intens kepada UMKM yang dipilih. Adapun total alokasi program kemitraan Perumnas adalah sebesar Rp2,7 miliar. Dana tersebut rencananya akan disalurkan sepanjang tahun 2020, dengan target penerima bantuan sebanyak 40 UMKM.

“Penyaluran modal kerja ini diharapkan dapat mendorong UMKM yang terdampak dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi negara,” kata Budi menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id