Covid 19

15 Ribu Mahasiwa Diterjunkan Jadi Relawan Covid-19

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Foto: Anastasia AS/SWA).

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak perguruan tinggi yang aktif melakukan penelitian dan pengembangan untuk menanggulangi wabah pandemi covid-19.

Beberapa karya yang telah berhasil ditorehkan, meliputi penciptaan alat rapid test RI-GHA yang kini telah diproduksi secara masal, penciptaan robot yang membantu memangani pasien covid di rumah sakit pendidikan, serta pengembangan ventilator.

“Sejak pandemi berlangsung, sudah ada 15 ribu mahasiswa yang terjun menjadi relawan sejak bulan April 2020 untuk memitigasi pandemi covid-19 melalui program Relawan Covid-19 Nasional (RECON),” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam acara Anak Muda Bawa Perubahan (28/10/2020).

Ribuan mahasiswa pun, menurutnya, juga mengikuti program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk membantu murid-murid Sekolah Dasar (SD) dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, para mahasiswa juga diterjunkan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik sejak bulan Juni 2020 lalu.

“Program KKN sudah menjadi tradisi perguruan tinggi negeri sejak tahun 1971. Program ini ditujukan untuk menguatkan empati kesetiakawanan sosial dan memahami masyarakat, serta memberikan solusi atas permasalahan mereka,” kata Nadiem menjelaskan.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan pemangku kepentingan lain untuk menjalankan program program KKN tematik Covid-19 tersebut.

Dalam program tersebut, ada 5.600 mahasiswa yang terlibat dan berasal dari 200 perguruan tinggi. Program KKN tematik memiliki fokus untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved