Capital Market & Investment zkumparan

Perdagangan di BEI Kian Atraktif di Akhir Juli

Bursa Efek Indonesia (BEI) (Foto Istimewa).

Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 26 Juli hingga 30 Juli 2021 menunjukkan pergerakan yang menggembirakan. Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan BEI menjabarkan rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia menunjukkan peningkatan tertinggi “Yaitu naik sebesar 17,16% menjadi Rp 12,90 triliun dari Rp 11,01 triliun pada pekan yang lalu. Kemudian, data rata-rata volume transaksi harian mengalami peningkatan 16,38% menjadi 19,070 miliar saham dari 16,386 miliar saham pada pekan sebelumnya,” tutur Yulianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Selain itu, data rata-rata frekuensi harian meningkat 13,03% menjadi 1.428.518 transaksi dari 1.263.791 transaksi pada pekan yang lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan terakhir di bulan Juli 2021 ditutup turun tipis sebesar 0,52% atau berada pada level 6.070,039 dari level 6.101,690 pada pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar Bursa juga turut mengalami perubahan sebesar 0,56%menjadi sebesar Rp 7.233,760 triliun dari Rp 7.274,774 triliun dari pekan yang lalu. “Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 563,04 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 17,701 triliun,” ungkap Yulianto.

Pada Senin pekan ini, Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk resmi dicatatkan di BEI. Obligasi ini dicatatkan dengan nominal sebesar Rp 1,3 triliun, sedangkan Sukuk dengan nominal Rp 200 miliar.

Kemudian, PT Adi Sarana Tbk menerbitkan Obligasi Konversi Adi Sarana Armada I Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI pada pertengahan pecan ini senilai Rp 720 miliar. Keesokan harinya atau pada Kamis, 29 Juli 2021, Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk resmi dicatatkan BEI yang sneilai Rp 500 miliar. “Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 51 emisi dari 37 perusahaan tercatat senilai Rp 54,03 triliun. Maka sampai dengan saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 468 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 425,17 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 126 perusahaan tercatat,” ucap Yulianto menjabarkan.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 154 seri dengan nilai nominal Rp 4.235,01 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,39 triliun. Pada pekan ini, emiten ke-27 di tahun ini melantai di BEI, yaitu PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) yang tercatat pada Papan Akselerasi BEI.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved