Trends Economic Issues zkumparan

Sri Mulyani Dorong Optimalisasi Aset dari Sukuk di Ibu Kota Negara Baru

Sri Mulyani Dorong Optimalisasi Aset dari Sukuk di Ibu Kota Negara Baru
Sri Mulyani, Menteri Keuangan . (Foto : Dok)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani meninjau pembangunan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) baru dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang yang dibiayai melalui surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. Sri Mulyani, dalam pernyataan tertulisnya ini, menyampaikan aset itu sebagai aset SBSN karena tercatat di neraca keuangan negara. Menkeu mengimbau aset negara itu dipelihara sebagi bagian dari program tata kelola keuangan negara yang bertujuan untuk menjadi negara yang terus berdaulat, bersatu, adil, makmur, bermartabat bahkan dalam cita-cita menjadi negara yang ikut menjaga ketertiban dunia.

Pada kesempatan ini, Sri Mulyani menandatanganan prasasti penanda aset dari beberapa proyek SBSN di Provinsi Kalimantan Timur. Dia menyampaikan kementerian/lembaga sebagai pelaksana proyek SBSN di 2022 ini untuk menjaga, memelihara, dan mengambil manfaat dengan sebaik-baiknya dari berbagai hasil pembangunan yang dibiayai melalui SBSN. “Dan ini tentu diharapkan merupakan investasi berharga bagi generasi muda yang akan datang” ucap Sri Mulyani pada penandatangan prasasti penanda aset SBSN di Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Rabu (5/1/2022).

Beberapa proyek SBSN di Kalimantan Timur yang prastastinya ditandangani oleh Sri Mulyani, antara lain pembangunan prasarana pendidikan tinggi di Institut Teknologi Kalimantan dengan alokasi sebesar Rp 86,6 miliar pada 2019 untuk gedung pembelajaran dan senilai Rp 99,9 miliar pada tahun 2020 untuk laboratorium terpadu. Kemudian, pembangunan prasarana bandara APT Pranoto di Samarinda untuk dukungan konektivitas Ibu Kota Negara (IKN) yang dimulai pada 2020 hingga 2023 dengan alokasi total Rp 326,37 miliar.

Pembangunan prasarana dan sarana di Politeknik Negeri Balikpapan dengan nilai alokasi Rp 65 miliar pada 2021, pembangunan rumah prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman dengan nilai alokasi sebesar Rp 13,43 miliar pada 2021. Pembiayaan SBSN untuk sektor perumahan prajurit TNI AD ini, merupakan bagian dari total pembiayaan SBSN di 2021 untuk sektor perumahan TNI-Polri yang jumlahnya mencapai Rp 1,163 triliun yang sebar di berbagai matra.Selanjutnya, pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi SBSN yang telah dilakukan sejak tahun 2018-2021 mencapai total Rp 53,9 miliar.

Alokasi dana dari sukuk di proyek Kalimantan Timur dimulai pada 2014. Total alokasi sukuk di provinisi ini sejak 2014-2022 mencapai Rp 6,48 triliun. Sebagian besar alokasi sukuk proyek di provinsi Kalimantan Timur adalah proyek-proyek prioritas yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, yaitu 83,43% di sektor jalan dan jembatan pada Ditjen Bina Marga PUPR dan 1,44% di sektor sumber daya air pada Ditjen Sumber Daya Air PUPR. Sisanya 15,13% di sektor transportasi, pendidikan tinggi, keagamaan dan pendidikan islam dan selebihnya di sektor hankam dan sosial.

Pembiayaan proyek melalui SBSN merupakan sinergi kebijakan di antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan kementerian/lembaga untuk membiayai proyek-proyek atau kegiatan prioritas dengan menggunakan dana yang bersumber dari pasar keuangan melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) berbasis syariah yang diterbitkan oleh pemerintah sejak 2008. Dalam perkembangannya, pembiayaan proyek SBSN tersebut menunjukkan trend yang cukup menggembirakan dengan semakin meningkatnya pembiayaan proyek SBSN

Sampai dengan tahun 2021, total proyek yang dibiayai dari SBSN sudah mencapai 3.447 proyek yang tersebar di berbagai wilayah , antara lain:

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved