Marketing Trends

Super Indo Bersama P&G Hadirkan Conscious City Bandung

Super Indo Bersama P&G Hadirkan Conscious City Bandung

Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menunjukkan bahwa setiap hari jumlah timbulan sampah mencapai 1.600 ton per hari. Dengan rincian 82 persennya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Kota Bandung memasang target mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Minimal turun dari 80 ke 70 persen dengan cara mengolah dan mendaur ulang sampah serta mengembangkan kawasan bebas sampah skala kelurahan.

Guna mendukung terwujudnya target tersebut, Super Indo bersama dengan P&G Indonesia berkolaborasi meluncurkan program ‘Conscious City Bandung’. Didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta Pemerintah Kota Bandung, aksi kolaborasi ini bertujuan untuk mengajak pelanggan dan konsumen agar lebih sadar dan ikut berkontribusi dalam pengurangan sampah kemasan plastik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), khususnya sampah kemasan plastik di kota Bandung melalui pemilahan dan daur ulang sampah kemasan.

Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mendukung penuh program Consicious City Bandung hari ini. Sinta mengatakan, masalah sampah di Indonesia merupakan tantangan yang cukup besar bukan hanya bagi pemerintah namun juga bagi seluruh elemen yang harus ditangani mulai dari hulu sampai ke hilir.

Menurutnya, guna mengatasi permasalahan ini, perlu adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah, pelaku usaha dan juga masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sangat mengapresiasi program Conscious City Bandung yaitu aksi kolaborasi dari Super Indo dan P&G Indonesia. “Kami berharap program ini dapat mengajak masyarakat khususnya yang berada di kota Bandung dapat semakin peduli akan sampah kemasan yang dihasilkan serta mendukung tercapainya target pengurangan sampah oleh Produsen sebesar 30% pada akhir tahun 2029,” ujarnya.

Dudy Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung mengungkapkan bahwa kesadaran untuk menanggulangi persoalan sampah dari hal-hal mendasar harus kita tumbuhkan secara terus menerus, konsisten, konsekuen dan masif. Kesadaran ini yang dapat melahirkan perilaku baru kita terhadap sampah. Pemerintah Kota Bandung tentunya sangat mendukung aksi kolaborasi Super Indo dan P&G Indonesia melalaui program Conscious City Bandung.

“Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah-langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R). Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo yaitu “ZeroToLandfill”, kami selalu menekankan pada penerapan perilaku ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di semua lini operasi kami,” kata Johan Boeijenga, Presiden Direktur Super Indo. Menurutnya, berkolaborasi dengan P&G Indonesia melalui program Conscious City Bandung ini membuktikan bahwa Super Indo sebagai pelaku usaha memiliki komitmen tinggi mendukung program untuk mewujudkan pengelolaan sampah kemasan yang berkelanjutan melalui pelaksanaan ekonomi sirkular.

LV Vaidyanathan, Presiden Direktur P&G Indonesia mengungkapkan pihaknya memastikan komitmen seriusnya dalam mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan dalam menjalankan bisnis sehari-hari dari seluruh rantai pasokan: dari produksi, packaging, supply produk, hingga pemasaran.

“Kerja sama dengan Lion Super Indo adalah bukti langkah nyata kami untuk memperluas cakupan program Conscious City sehingga dapat mengajak semakin banyak masyarakat untuk memilah sampah di rumah, menyetorkan sampah kepada pelestari/pemulung dengan menggunakan aplikasi digital, agar sampah dapat didaur ulang dan menciptakan ekonomi sirkular,” imbuhnya.

Sementara itu, Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo mengungkapkan kedua pihak percaya bahwa sampah tidak boleh dilihat sebagai sumber pencemaran lingkungan yang harus dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah, karena hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencemaran lainnya. “Program Conscious City Bandung, kolaborasi bersama P&G Indonesia merupakan salah satu inovasi dan solusi terbaru dalam menangani sampah dengan melibatkan masyarakat, serta yang tidak kalah pentingnya, melibatkan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat,” tutur Yuvlinda.

Asrini Suhita, Senior Sales Director and Sustainability Leader P&G Indonesia, menambahkan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dengan mencegah sampah plastik dari produk P&G dan Super Indo berakhir di TPA. Ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam upaya perusahaan untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Sebagai pelopor dalam program pengelolaan sampah plastick HDPE dan Multilayer, kami berkolaborasi dengan Octopus untuk mempermudah konsumen dapat memilah sampah dan menyetorkannya melalui aplikasi.,” ujarnya. Sampah tersebut kemudian dijemput oleh pelestari sebelum akhirnya didaur-ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat luas yang berjalan sejak tahun lalu. Adapun jenis sampah yang dapat dikumpulkan mencakup beberapa jenis kemasan plastik produk Super Indo 365 dan ratusan produk P&G Indonesia (Shampoo Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Herbal Essences, dan Pewangi Pakaian Downy).

Program Conscious City Bandung akan berjalan dari tanggal 7 Maret hingga 31 Desember 2022. Masyarakat yang sudah mengikuti program ini dan telah memenuhi syarat, dapat menukarkan voucher belanja Super Indo di gerai Super Indo Antapani, Super Indo Dago, Super Indo Muhammad Ramdan, Super Indo Rajawali, Super Indo Ujung Berung dan Super Indo Metro.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved