Upaya PT ABM Investama Tbk. (ABM) memberikan kontribusi dan komitmen dalam membangun kualitas hidup manusia dan lingkungan melalui program CSR, sekaligus mendukung percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) berbuah manis. Kegiatan sosial ini diapresiasi dengan Silver Champion in Corporate Social Responsibility Program untuk kategori Swasta Nasional.

Direktur Utama PT ABM Investama Tbk. Andi Djajanegara menyambut antusias atas penghargaan tersebut. “Kami berharap dengan diraihnya penghargaan ini semakin memantapkan langkah ABM untuk terus menghadirkan program CSR yang efektif, berdampak, dan berkelanjutan,” jelas Andi.

Berakar pada filosofi Empowering Energy, ABM percaya Good Corporate Governance (GCG) dan sustainability harus menjadi bagian dari jati diri perusahaan. Dengan demikian, ABM dapat menghadirkan energi yang memberdayakan itu secara berkelanjutan dari generasi ke generasi. “Untuk itu, ABM mengedepankan konsep Sustainability House yang dalam pelaksanaannya, konsep tersebut dijalankan dengan mengintegrasikan berbagai aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST/ESG) dalam operasional sehari-hari, sejalan dengan dukungan terhadap pencapaian SDGs di Indonesia,” tambah Andi.

BISRA 2022 diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, yang kali ini hadir dengan mengusung tema ‘Tanggung Jawab Sosial untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi.’ Ajang tahunan ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dalam memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah apalagi dalam masa pandemi dan sekaligus juga merupakan bentuk dukungan terhadap percepatan pencapaian SDGs. Tercatat sejumlah total 118 perusahaan, mulai dari BUMN, BUMD, Swasta nasional, swasta asing, hingga start-up turut berpartisipasi pada ajang ini.

Staf Ahli Badan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas Vivi Yulaswati yang hadir mewakili menteri Bappenas untuk memberikan sambutan pada acara pembukaan menyampaikan, “BISRA perlu diapresiasi karena mendorong multi sektor untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan perekonomian dalam menghadapi tantangan global, terutama pascapandemi demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ungkap Vivi.

Susanto Samsudin selaku Dewan Juri dari National Director Habitat for Humanity Indonesia menjelaskan, setiap tahunnya apresiasi ini ditujukan sebagai proses pembelajaran dan meningkatkan best practices. Selain itu, melalui acara ini kami juga ingin menginspirasi kemitraan dari berbagai pihak dalam mendukung pencapaian SDGs. “Animo peserta dari tahun ke tahun meningkat. Nominasi tahun ini pun semakin bertambah, termasuk perusahaan IT dan startup, sekaligus kementrian non badan usaha. Kami mengukur keterlibatan masyarakat, kesinambungan perencanaan dan implementasi, termasuk keunikan program, komitmen management, kesukarelawanan (volunteer) sebagai poin plus,” jelas Susanto.

“Diraihnya penghargaan ini tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh keluarga besar ABM Group yang berkomitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di setiap kegiatan dan wilayah sekitar operasionalnya. Kami berharap ke depannya prestasi ini dapat terus kami pertahankan dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tutur Andi.

Swa.co.id