Property

Amesta Living, Proyek Properti Mixed-Use Andalan Baru Intiland

Amesta Living, Proyek Properti Mixed-Use Andalan Baru Intiland
Pembangunan Amesta Living di Surabaya, Jawa Timur ditargertkan serah terima unit ke para konsumen secara bertahap mulai triwulan III tahun 2023. (Foto: dok.Intiland).

Menggeliatnya bisnis properti memacu PT Intiland Development Tbk untuk memasarkan proyek unggulannya di Jakarta dan Surabaya seperti kawasan perumahan, mixed-use dan high rise, serta kawasan industri. Bahkan perusahaan properti milik Hendro S. Gondokusumo, tahun ini mematok target marketing sales Rp 2,4 triliun. Target tersebut masih lebih rendah dibanding pecapaian marketing sales tahun lalu yang mencapai Rp 2,62 triiliun.

Kontribusinya, mayoritas berasal dari segmen properti high rise yang membukukan penjualan sekitar Rp 772,38 miliar. Sedangkan dari segmen perumahan atau rumah tapak yang meraup penjualan Rp 688,33 miliar, kawasan industri menyumbang penjualan sekitar Rp 597,27 miliar, dan properti fasilitas menyumbang Rp 323,42 miliar. Tahun untuk mendongkrak marketing sales di segmen properti, salah satu proyek yang menjadi andalan Intiland adalah kawasan terpadu Amesta Living di Surabaya, Jawa Timur.

Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan mixed-use terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara Intiland dengan PT Abdael Nusa. Rencananya, Amesta Living akan dikembangkan di atas lahan seluas 60 hektar. Proyek ini dirancang sebagai kawasan terpadu yang menyediakan beragam kebutuhan properti, mulai dari unit-unit residensial seperti rumah tapak, apartemen, ritel, komersial, SOHO, perkantoran, hingga lifestyle mall.

Menurut Hans Wibisono, Direktur Utama GAS, pengembangan kawasan Amesta Living dilakukan dalam beberapa tahapan. Pengembangan tahap I meliputi pembangunan infrastuktur kawasan, jalan, saluran air, water promenade, fasilitas-fasilitas publik, rumah contoh, kantor pemasarakan, serta unit-unit rumah yang sudah dipasarkan.

Hans menambahkan proses pembangunan kawasan Amesta Living sudah dimulai sejak triwulan II tahun ini. Selain pembangunan infrastruktur kawasan, Perseroan saat ini sedang membangun 280 unit rumah yang sudah terjual pada penjualan tahap I.

Diakui Hans, pembangunan unit rumah akan dilakukan secara bertahap dan saat ini sudah terbangun 90 unit. Tahapan pembangunan unit-unit rumah diproyeksikan selesai seluruhnya pada triwulan III tahun depan. “Kami menargetkan serah terima unit ke para konsumen bisa dilakukan secara bertahap mulai triwulan III tahun 2023,” katanya.

Sebagai pengembangan baru kawasan terpadu, Amesta Living mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Apresiasi konsumen terbukti saat peluncuran, yakni sebanyak 259 unit rumah berhasil terjual dalam satu hari. Saat ini tercatat penjualan Amesta Living mencapai sebanyak 280 unit rumah berbagai tipe dengan nilai penjualan mencapai sekitar Rp350 miliar.

Harto Laksono Direktur Pemasarakan Intiland untuk Surabaya menambahkan, hasil penjualan Amesta Living menjadi sinyalemen positif terhadap pertumbuhan sektor properti, khususnya di Surabaya. Kepercayaan dan minat beli properti masyarakat mulai berangsur-angsur pulih, termasuk tren investasi terhadap produk-produk properti, terutama segmen perumahan.

Hasil penjualan tersebut sekaligus menjadi pencapaian Amesta Living di saat pandemi Covid 19 masih berlangsung. Bahkan, atas hasil pencapaian tersebut, Amesta Living dinobatkan sebagai salah satu Pengembangan Proyek Baru Terbaik setelah meraih penghargaan Best Rising Development– Non Jabodetabek Area di ajang Lamudi Property Awards.

Diakui Harto permintaan terhadap unit-unit rumah Amesta Living terus mengalami peningkatan. Mengantisipasi tren tersebut, perseroan berencana untuk meluncurkan klaster-klaster rumah baru pada akhir tahun ini. “Kami sedang menyiapkan rencana pengembangan baru yang rencananya diluncurkan pada akhir tahun ini,” kata Harto.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved