Marketing Trends

Tips Personal Branding Ala Erika Richardo

Tips Personal Branding Ala Erika Richardo
Personal branding

Perkembangan bisnis dan usaha yang semakin pesat membuat UKM harus melakukan banyak cara demi memajukan usahanya, salah satunya dengan personal branding. Dengan personal branding, brand dapat membangun persepsi konsumen mengenai nilai dan kualitas yang dimiliki, serta menjadi strategi yang tepat untuk promosi.

Salah satu pelaku usaha yang membangun brand lewat personal branding adalah Erika Richardo. Pendiri Bypainters ini mulai memasuki ranah TikTok April 2020 silam setelah memproduksi konten seni di Instagram. Namun, seiring berjalannya waktu, perhatian publik pada kontennya tidak bertahan lama karena dirasa jarang menunjukan sisi dirinya sebagai pemilik.

Ia kemudian mulai menerapkan personal branding dengan memasukkan unsur personal dan entertainment melalui kesehariannya dalam membuat lukisan, sehingga lebih menunjukan sisi manusia ketimbang hanya berjualan. Alhasil, Erika pun semakin banyak dikenal orang dan ikut mengerek popularitas bisnis lukisannya.

“Jika personal branding terus menerus dilakukan, maka citra baik pelaku usaha akan terus diingat. Akhirnya akan tercermin pada citra brand itu sendiri sehingga keunggulan brand tentu akan lebih mudah diingat dalam benak pelanggan,” ujarnya, Rabu (24/08/2022).

Baca juga:Bagaimana Membangun Personal Branding yang Tepat?

Untuk menganalisa apa yang berhasil dan tidak dalam mengembangkan personal branding, Erika melakukan berbagai cara. Pertama, memproduksi 20 konten untuk mengetahui efektivitas yang diciptakannya pada awal karier sebagai content creator. “Unggah video sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin untuk memperbesar kesempatan kontennya menarik target pasar,” tambah Erika.

Kedua, memastikan pembawaan dan visual yang menarik agar audiens betah berlama-lama pada akunnya, sehingga algoritma TikTok memberikan konten serupa pada audiens. Menurut Erika, konten yang diproduksi harus bersinggungan langsung dengan pengguna, seperti kesehariannya sebagai mahasiswa dan kesedihan yang biasa Erika alami yang dituangkannya melalui lukisan.

Ketiga, memperhatikan kualitas konten dengan editan yang rapi dan memasukkan ciri khas sebagai pembeda dengan brand maupun content creator lainnya. Tidak lupa, Erika menerapkan 2 seconds rule; yakni 2 detik pertama pada video akan menentukan penonton akan bertahan atau tidak hingga akhir video.

Keempat, citra diri juga bisa ditampilkan melalui gaya berpakaian, berbicara, dan gaya hidup pelaku usaha yang mencitrakan brand tersebut. Sebab, kata Erika, citra diri yang positif dan menarik akan berpengaruh pada kredibilitas, baik untuk pelaku usaha maupun brand.

“Personal branding penting dilakukan demi memberitahu audiens terkait keunikan, identitas, kemampuan, serta nilai-nilai yang dimiliki pelaku UMKM dan brand yang dijalankannya,” tuturnya.

Jika dirangkum, ada empat alasan mengapa personal branding sangat penting yakni menonjolkan brand yang dimiliki pelaku usaha, membangun koneksi dan relasi yang lebih luas, meningkatkan kredibilitas brand terhadap konsumen, serta mempertegas ciri khas autentik dari brand dan produk.

Untuk membangun personal branding, UKM juga dapat bergabung bersama Ninja Xpress melalui program Creative Business Solution. Program ini memberikan fasilitas gratis pelatihan bisnis serta dukungan iklan UKM agar semakin optimal, mulai dari layanan foto & video produk, online dan offline marketing support, endorsement, Kolaborasi Lokal Punya serta PR dan media partnership.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved