Kawasan Peninsula Island, Nusa Dua, Bali pada 29 November 2022 dijadwalkan akan menampung perhelatan musik internasional Road to Now Playing Festival 2023. Acara musik yang dipromotori oleh Nada Promotama ini disebut akan menghadirkan grup musik internasional Weezer.

Jenny Steffany, Project Manager Road to Now Playing Festival 2023 mengatakan, acara ini merupakan pagelaran pembuka menuju acara utama di Bandung pada tahun depan. Ia menyampaikan alasan dipilihnya kawasan Pulau Dewata ini karena memiliki suasana yang cocok serta fasilitas dan akomodasi yang mendukung untuk ribuan pengunjung.

Faktor lain, tambahnya, karena pembeli tiket yang berasal dari Bali sangat tinggi pada acara sebelumnya. Pada Juni 2022 lalu, festival musik tersebut berhasil mendulang sebanyak 90 ribu penonton dalam 3 hari di Bandung.

Selain menampilkan band rock asal Amerika tersebut, acara juga akan dimeriahkan oleh musisi nasional yakni Noah, Fourtwnty, dan The Adams. “Untuk acara ini akan dijual sebanyak 5 ribu tiket,” ucapnya.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebagai BUMN yang bertugas mengelola dan mengembangkan pariwisata di kawasan Nusa Dua, menyatakan ikut mendukung acara musik yang akan berlangsung pada Hari Selasa itu.

Troy Reza Warokka, Direktur Operasi ITDC dalam konferensi persnya mengatakan pihaknya menyambut baik perhelatan ini karena selaras dengan salah satu upayanya untuk memperluas segmen turis yang datang ke Nusa Dua. Kawasan yang selama ini identik dengan pariwisata akomodasi hotel berbintang kelas atas.

“Dengan mendukung acara musik ini, kami ingin memperluas image bahwa Nusa Dua bukan hanya bagi segmen high class, tetapi buat siapa saja. Nah perlu ada konten yang cocok, makanya kami bikin konten seperti ini. Kami ingin membuka segmen lain dalam hal ini musik, yang banyak kalangan mudanya,” ujar Troy.

Ia menjelaskan, Pulau Peninsula yang luasnya 5 hektar tersebut memiliki fasilitas open stage, helipad standard Chinook, 19 hotel atau setara dengan 4.800 kamar, rumah sakit internasional, serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Sebelumnya, kata dia, kawasan ini juga pernah menjadi lokasi acara musik dan internasional seperti Bali Blues Festival dan Bali International Night Run.

“Oleh karena itu, dipilihnya Pulau Peninsula sebagai lokasi penyelenggaraan event dengan jumlah peserta yang besar ini merupakan pilihan yang tepat, karena Pulau Peninsula merupakan space terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan festival musik bagi ribuan orang dalam satu lokasi,” ungkapnya.

Maka ke depannya, lanjut Troy, untuk semakin memperluas segmen pariwisata di Nusa Dua, ITDC akan selalu mendukung kegiatan terkait ekonomi kreatif dengan melakukan aktivasi yang berkolaborasi lebih sering lagi dengan para pihak penyelenggara, baik itu promotor musik, seni, maupun acara-acara olahraga.

“Ke depan, kami berupaya mengajak pelaku industri musik untuk mengelar acara-acara musik berskala besar di The Nusa Dua. Harapannya, kawasan kami dapat menjadi barometer musik tanah air di masa yang akan datang dan pastinya dapat semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berlibur di kawasan kami,” tutur Troy.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id