Automotive

Bus Listrik Produksi Dalam Negeri MAB Dapat Order dari Bukit Asam

Bus Listrik Produksi Dalam Negeri MAB Dapat Order dari Bukit Asam

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang diinisiasi dan dikembangkan Moeldoko kembali mendapat kepercayaan konsumen. Order kali ini berasal dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PTBA membeli dan mengoperasikan 15 unit bus listrik untuk antar jemput karyawan produksi dalam negeri. PTBA mendatangkan bus listrik secara bertahap mulai dari Oktober hingga Desember.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyatakan penggunaan bus listrik jadi langkah awal PTBA mendukung target Net Zero Emission 2060. PTBA berambisi untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.

“Langkah PTBA beralih secara bertahap ke kendaraan berbasis listrik untuk operasional pertambangan merupakan wujud komitmen perusahaan dalam hal dekarbonisasi. Penggunaan kendaraan listrik akan terus ditingkatkan,” ucap Arsal dalam siaran resmi di Jakarta (8/12/2022).

Pengurangan emisi karbon diestimasikan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus. Sebab itu, penggunaan kendaraan listrik akan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Sejatinya, Mobil Anak Bangsa atau MAB mulai produksi sejak tahun 2016 yang diinisiasi oleh Moeldoko pasca-pensiun dari Panglima TNI, jauh sebelum menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Sekarang sudah memasuki empat tahun atau komersial. Sebelum PTBA, Mobil Anak Bangsa memasok bus ke PT Paiton Energy sekaligus menjadi perusahaan pertama order bus listrik dari MAB.

Selain Paiton Energy dan PTBA, Mobil Anak Bangsa menandatangani memorendum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan PT Transjakarta pada Juli lalu. Bus MAB ini menjadi bus listrik produk dalam negeri pertama yang sudah mengaspal di Koridor 6 (Dukuh Atas 2-Ragunan sejak Agustus 2022 lalu.

Sebagai informasi, bus listrik tersebut diklaim menggunakan komponen lokal sebesar 35 persen dengan jarak tempuh 250 Km, serta kapasitas baterai 314,85 kWh dengan waktu pengisian baterai selama 1,5-2 jam. Adapun bodi yang digunakan adalah MD 8E Cross, bus listrik medium dengan panjang 8 meter. Cross di sini juga artinya punya ground clearance yang lebih tinggi.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved