Marketing Trends

Bisnis Maklon Produk Makanan dan Minuman Instan Ini Sudah 12 Tahun

Pabrik Aimfood (Foto: dok Aimfood)

Bisnis makanan dan minuman menjadi salah satu sektor yang paling terdampak selama pandemi Covid-19. Kebanyakan pelaku bisnis ini memilih untuk tidak beroperasi lantaran ketatnya aturan makan dan minum di kafe dan restoran.

Mengingat, adanya perubahan pascapandemi tersebut, banyak pelaku bisnis makanan dan minuman mencoba melakukan inovasi. Salah satunya dengan menggunakan jasa maklon, yang dinilai memudahkan para pebisnis baru untuk membuat produknya.

Jasa maklon sendiri merupakan kegiatan manufakturing yang dilakukan sebuah perusahaan atau perorangan guna memenuhi kebutuhan permintaan pihak lain. Dan pihak lain inilah yang biasanya mengelola bisnis Food & Beverage (F&B), bergerak di bidang pembuatan makanan dan minuman instan. Juga menyediakan pembuatan obat tradisional dan suplemen dalam bentuk kapsul dan bubuk serta pembuatan skincare. Salah satu jasa maklon yang ada di Indonesia adalah PT Aimfood Manufacturing Indonesia.

Ayu Putri Alpiani, Marketing Aimfood mengatakan bahwa pelaku bisnis bisa menjalankan usahanya dengan lebih efektif dan efisien dengan menggunakan jasa maklon. “Jasa maklon akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan riset produk hingga menghindari adanya trial and error dari produk yang dibuat,” ujarnya dalam keterangan resminya. Sehingga pelaku usaha bisa memfokuskan tenaga karyawan untuk pemasaran dan penjualan produk saja.

Ayu mengaku, Aimfood Manufacturing Indonesia sudah mengantongi berbagai sertifikat diantaranya, sertifikat halal dari MUI, GMP, HACCP, ISO 9001, ISO 22000 hingga U.S. FDA. Sehigga produk yang dihasilkan teruji dan aman untuk dikonsumsi.

“Pengujian tidak berhenti hanya sebatas soal produk semata. Melainkan tentang pendaftarannya di BPOM dan sertifikat Halal juga akan diurus langsung. Serta pembuatan desain kemasan juga akan dilakukan oleh tim kami,” jelasnya. Untuk diketahui, Aimfood telah berdiri selama 12 tahun dan sudah bekerja sama dengan 150 perusahaan dengan 312 produk.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved