Strategy

PT INTI Mengeksekusi Platform Paylater Marketplace

Kerja Sama Platform Paylater Marketplace PT INTI dan Bank Bukopin (Foto: Dok Humas INTI)

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) arau INTI memperkuat lini bisnis digital dengan mengeksekusi Platform Paylater Marketplace untuk PT Bank KB Bukopin, Tbk.

“Kerja sama yang dieksekusi kali ini merupakan upaya kami untuk memperluas bidang ke aspek ICT dan teknologi,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara.

Sinergi yang telah mengantongi dukungan dari pemegang saham melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) selaku kuasa pemegang saham itu rencananya akan menjadikan Platform Paylater Marketplace yang diberi tajuk ‘KBB Paylater Marketplace‘ sebagai sarana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasabah PT Bank KB Bukopin, Tbk. dengan menggunakan teknologi dan sistem digitalisasi perbankan yang menggaransi keamanan, kemudahan, dan ketepatan penyaluran KUR sampai kepada end customer atau nasabah penerima KUR. Hal ini pula yang akan menjadikan PT Bank KB Bukopin, Tbk. sebagai pelopor penyaluran KUR dengan menggunakan platform atau marketplace.

“Ini merupakan salah satu contoh digitalisasi perbankan yang memberikan kemudahan dan kepastian bagi para petani dalam memanfaatkan dana KUR yang disalurkan,” ungkap Edi Witjara dikutip dari keterangan keterangan tertulis, Rabu (22/02/2023).

Nantinya, Platform KBB Paylater Marketplace ini akan direalisasikan sembari memberikan solusi verifikasi dan validasi identitas kependudukan menggunakan perangkat KTP-el Reader. Produk inovasi tersebut memiliki kemampuan membaca KTP Elektronik secara mandiri tanpa harus terkoneksi dengan perangkat komputer serta dapat berintegrasi dengan banyak perangkat lainnya.

Perangkat KTP-el Reader yang nantinya akan mendukung implementasi Platform KBB Paylater Marketplace untuk aspek validasi dan verifikasi saat transaksi di marketplace, terkait kebutuhan pertanian dan peternakan (benih, pupuk, pestisida, sayuran, ternak dan kebutuhan pokok lainnya), hingga proses transaksi keuangan saat pembayaran pemenuhan kewajiban paylater.

Perangkat KTP-el Reader itu dapat dipastikan aman secara pemakaiannya karena telah berstandar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 tahun 2020 tentang Perangkat Pembaca dan Penulis serta Perangkat Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Produk yang biasa digunakan untuk memudahkan transaksi keuangan pada tahap verifikasi dan validasi data nasabah untuk penggantian kartu Automatic Teller Machine (ATM) dan aktivitas perbankan lainnya ini juga telah mengantongi sertifikasi sesuai standarisasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, perangkat KTP-el Reader inipun telah lolos verifikasi nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Surveyor Indonesia dengan nilai sebesar 48,8%.

Harapannya, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak. “Semoga, sinergi ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Edi

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved