Marketing Trends

Gaet 3 Brand Ambassador, Proris Ajak Para Ibu Tenang Saat Anak Demam

Proris
Proris mengumumkan tiga Brand Ambassador terbaru yaitu Sandra Dewi, Donita, serta Anissa Aziza. (Vina/SWA)

Brand obat penurun panas anak, Proris mengadakan kampanye bertajuk #UbahKelamJadiKalem. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada para ibu yang merasa khawatir, gelisah ketika anak sakit demam.

Elvira Darmadi, Brand Executive Proris mengatakan, peluncuran kampanye ini merupakan upaya pihaknya untuk mendekatkan diri dengan para ibu melalui ProMoms (Proris-Moms) Community. Dalam platform ini, Proris memberikan berbagai informasi dan edukasi agar para ibu bisa mengatasi rasa khawatirnya sehingga mampu menangani sakit demam yang dialami anak dengan lebih baik.

“Kami memahami apa yang dirasakan seorang ibu saat anaknya sakit. Semua tentunya terasa kelam. Karena itulah kami berupaya untuk mengubah kelam yang para ibu rasakan menjadi kalem. Jadi kami tidak hanya promosi produk, tetapi juga memberikan edukasi bagaimana caranya penanganan demam ketika anak sakit dan langkah-langkah seperti apa yang harus dilakukan seorang ibu,” ujar Elvira dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (01/03/2023).

Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener menjelaskan bahwa kondisi psikologis seorang ibu ketika anaknya sakit demam berbeda-beda. Kondisi ini bergantung pada umur sang anak. Semakin dini usia anak, seperti usia anak satu hingga lima tahun, maka rasa khawatir dan panik yang dialami seorang ibu akan lebih besar.

Sementara ketika anak sudah lebih besar atau berusia di atas lima tahun, ibu sudah lebih bisa menenangkan diri dalam menghadapi kondisi anak sakit. Hal ini karena sang ibu sudah punya pengalaman, sehingga lebih tenang dan bisa langsung mengambil langkah atau solusi.

“Rasa panik yang dialami para ibu merupakan hal wajar. Namun, penting bagi para Ibu untuk bisa mengendalikan rasa panik itu agar bisa menangani sakit pada anak dengan baik,” katanya.

Samanta menyebut, hal pertama yang harus dilakukan dalam keadaan panik seperti itu adalah mencoba menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Karena jika sang ibu khawatir dan panik, anak akan turut panik sehingga jadi tidak tenang dan akan malah memperburuk keadaan sang anak yang sedang sakit.

Setelah menenangkan diri, ibu harus segera memeriksa keadaan kesehatan sang anak dan memberikan pertolongan pertama seperti memberikan obat yang sesuai dengan sakit yang dialami anak.

Elvira menjelaskan, dengan kandungan ibuprofen, Proris memiliki triple action yaitu untuk mengatasi demam, pereda nyeri dan anti radang pada si kecil, serta rasa jeruk yang manis sehingga disukai oleh anak-anak. Proris juga memiliki durasi kerja hingga 8 Jam yang akan membuat anak bisa beristirahat dengan nyaman. Kemasan Proris juga disertai oleh BUD (Beyond used date), yang mengingatkan ProMoms kapan batas penggunaan obat setelah kemasan dibuka.

Ia pun berharap kampanye ini memberikan dukungan penuh kepada para ibu agar bisa mengatasi kekhawatiran mereka. “Kami ingin memberi tahu kepada para ibu bahwa mereka tidak sendiri, masing-masing ibu pasti akan khawatir apabila anaknya demam,” tambahnya.

Selain peluncuran kampanye #UbahKelamJadiKalem, Proris juga mengumumkan tiga brand ambassador. Mereka adalah public figure sekaligus seorang ibu yaitu Sandra Dewi, Donita, serta Anissa Aziza.

Dipilihnya tiga sosok ini, kata Elvira, karena Proris ingin memiliki tiga persona yang berbeda. “Jadi kami satukan mereka dalam kampanye ini supaya konsumen juga bisa relate dengan salah satu brand ambassador. Dengan demikian harapannya semakin banyak edukasi yang kami share,” ucap dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved