Harga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dipatok sebesar Rp1.250 pada penawawan umum perdana saham (IPO). Dengan demikian,NCKL memperoleh tambahan modal sebesar Rp 9,99 triliun dari aksi korporasi ini. Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy mengatakan pihaknya juga mengalokasikan saham sekitar 35 juta saham dari jumlah saham IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan (employee stock allocation/ESA),

Saham NCKL mendapatkan respons positif dari investor. Saham NCKL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed selama masa periode penawaran umum dari 5-10 April 2023. Sehingga sesuai dengan ketentuan pelaksanaan distribusi saham melalui platform IPO porsi alokasi pooling yang dipersyaratkan adalah sebesar 5%.

Partisipasi investor publik tidak hanya berasal dari pemodal dalam negeri,namun juga dari investor kelembagaan luar negeri.“Kami mengapresiasi terhadap tingginya antusiasme investor terhadap IPO saham NCKL.Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan yang diberikan oleh investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola oleh perseroan,” jelas Roy dalam keterangan pers usai seremonial pencatatansaham NCKL di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

NCKL menawarkan sebanyak 7.997.600.000 saham dengan nominal Rp100 per saham atau setara dengan 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Rencananya, sebesar 50,4% dana yang diperoleh dari hasil IPO itu akan digunakan NCKL untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui modal dan pinjaman.Sisanya, yakni lebih dari 40% untuk membayar utang dan sisanya untuk belanja modal dan modal kerja.

NCKL mencatatkan sahamnya pada Rabu pekan ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel terintegrasi yang memiliki kemampuan hulu dan hilir dengan pengalaman operasional lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Swa.co.id