Management Trends

Taktik BNI Dorong Percepatan Penyaluran KUR

PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 3,6 triliun pada Kuartal I/2023. Dengan demikian, akumulasi total penyaluran KUR perseroan mencapai Rp 50,1 triliun atau tumbuh 7,8% YoY.

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, perseroan berupaya proaktif untuk mendorong penyaluran program pembiayaan UMKM guna memberi kekuatan pada pertumbuhan ekonomi 2023. Terlebih, perseroan melihat perdagangan dan pertanian, yang merupakan sektor andalan, masih menunjukkan permintaan cukup baik dan berkualitas pada awal tahun ini.

“Kami optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah. Optimisme ini diwujudkan melalui berbagai terobosan yang akan kami lakukan di tahun ini,” kata Putrama, Kamis (27/04/2023).

Putrama menjelaskan, tren pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 menjadi momentum yang akan dioptimalkan oleh perseroan. Perseroan memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran KUR antara lain melalui penyaluran value chain nasabah atau debitur segmen korporasi, komersial, maupun UKM.

BNI juga akan mendorong pembiayaan berbasis ekosistem clustering dan pengembangan digitalisasi proses kredit untuk percepatan proses kredit. Bank BUMN ini diklaim memiliki perhatian dalam mendorong UMKM go global, salah satunya melalui program BNI Xpora.

“BNI mendorong UMKM untuk memperluas pasar ke luar negeri melalui beberapa program meliputi business matching, pembinaan/pelatihan serta mendorong peran kantor cabang luar negeri (KCLN) dengan diaspora. Semua dilakukan untuk membantu pelaku UMKM tumbuh dan melompat lebih tinggi,” kata Putrama.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved