Technology Trends

Meta Ajak Pelaku Bisnis Tumbuh di Ranah Digital

Meta

Untuk memperkuat kehadiran dan pertemuan yang dilakukan oleh pelaku bisnis dan pelanggan serta hubungan di dalam komunitas, Meta meluncurkan #BertemudiMeta, sebuah kampanye yang akan menyuguhkan beragam program dan inisiatif untuk membantu mereka bertumbuh maju dan sukses di ranah digital.

Country Director Meta Indonesia Pieter Lydian mengatakan, Meta berfokus untuk memampukan orang-orang di Indonesia, termasuk para pelaku bisnis untuk membangun masa depan dan bertumbuh maju dalam kehidupannya.

Menurutnya, pelaku bisnis di berbagai skala serta beragam komunitas hadir dan bertemu di Meta untuk menemukan apa yang hendak mereka beli dan apa yang menginspirasi mereka. Sebab di platform digital mereka dapat terhubung dengan pesan yang tepat dengan orang-orang yang tepat di waktu yang tepat pula.

“Meta menyadari bahwa Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah menjadi platform bagi pelaku bisnis membangun dan mengembangkan usahanya, dan untuk terhubung dengan beragam inspirasi bagi komunitas. Melalui kampanye #BertemudiMeta, kami hendak mendukung lebih jauh bagaimana pelaku bisnis serta orang-orang meraih sukses dan berkontribusi pada kemajuan teknologi digital di Indonesia,” ungkap Pieter.

Teknologi-teknologi Meta telah menjadi tempat di mana pertemuan-pertemuan bisnis dan komunitas terjadi dan inspirasi dari komunitas ditemukan. Selama bulan suci Ramadan tahun ini misalnya, sebanyak lebih dari 17 juta orang di Indonesia saling mengucapkan selamat Ramadan, Berpuasa, dan Idul Fitri.

Selain itu, sepanjang Ramadan tahun ini juga tercatat ada lebih dari 1,4 juta orang menonton Live Broadcast di Instagram, dan lebih dari 25.000 di Facebook. Di luar Ramadan, orang-orang juga terus bertemu dengan pelaku bisnis di atas Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk menemukan barang dan jasa yang mereka butuhkan.

Data dari Meta menunjukkan, lebih dari 65% orang-orang yang aktif di Facebook terhubung dengan setidaknya satu pelaku bisnis. Secara global, 240 juta orang di seluruh dunia yang aktif di Facebook juga terhubung dengan pelaku bisnis di Indonesia.

Lebih lanjut, baru-baru ini Facebook meluncurkan studi bertajuk Culture Rising, yang mengungkapkan tren perbincangan yang terjadi di Facebook. Studi ini menemukan bahwa orang-orang di Indonesia sering berdiskusi mengenai topik UKM dan e-commerce yang mana jumlahnya masing-masing meningkat hingga 857% dan 121% sepanjang 2022.

Melihat data-data tersebut dan guna membuat pertemuan-pertemuan pada platform-platform Meta semakin bermakna, beberapa program dan inisiatif akan hadir dalam kampanye #BertemudiMeta.

Inisiatif pertama adalah tren bisnis tahun 2023 yang akan mengupas mengenai bagaimana teknologi-teknologi Meta membantu bisnis dalam menyusun strategi pemasaran, termasuk peran teknologi AI, conversation, dan business messaging yang semakin diadopsi oleh pelaku bisnis.

Lalu ada #BertemudiMeta Reels Series, yang akan menyuguhkan bincang-bincang singkat dengan pemimpin perusahaan terkait performance bisnis menggunakan kekuatan teknologi digital.

Program lainnya adalah buku panduan praktis #BertemudiMeta untuk membantu pelaku UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka di atas Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Kampanye ini juga akan merayakan kehadiran pelaku bisnis dan komunitas-komunitas di atas teknologi-teknologi Meta dalam sebuah pertemuan tatap muka.

Terakhir kolaborasi bersama kreator konten untuk ikut merayakan pertemuan di Meta bersama para penggemar mereka. “Kami bersemangat untuk melihat bagaimana inisiatif yang kami lakukan dapat memberikan dampak bagi pelaku bisnis dan komunitas, terutama dalam menjalin pertemuan dan koneksi yang positif, yang mendukung mereka tumbuh dan sukses,” tutur Pieter.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved