Financial Report Capital Market & Investment

Merck Bukukan Laba Rp239 Miliar Tahun 2022

PT Merck Tbk membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6 persen dari Rp1,06 triliun tahun 2021 menjadi Rp1,12 triliun di 2022. Sementara itu, laba melonjak 25 persen dari Rp192 miliar menjadi Rp239 miliar. Adapun total dividen tercatat Rp143,4miliar atau senilai Rp320 per saham.

“Pertumbuhan terutama dikontribusikan oleh Divisi Obat-obatan Resep,” kata Evie Yulin, Presiden Direktur PT Merck Tbk (10/05/2023). Dia menambahkan peningkatan serupa juga terjadi pada penghasilan komprehensif yang naik 43 persen dari Rp126 miliar menjadi Rp181miliar. Sedangkan, total aset di tahun 2022 tercatat Rp1,04 triliun. Liabilitas menurun 18% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp280miliar dikarenakan liabilitas jangka pendek lainnya lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

Dia melanjutkan, sisi ekuitas tercatat Rp Rp757miliar dan rasio liabilitas terhadap total aset tercatat stabil di angka 0,27 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 0,33. Selanjutnya untuk Rasio Laba terhadap Aset (ROA) tumbuh 17,33 persen dari 12,83 persen di 2021. Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE) juga mengalami kenaikan menjadi 23,75 persen dari 19,25 persen dari tahun sebelumnya. “Kenaikan kedua rasio tersebut disebabkan oleh peningkatan laba bersih yang signifikan di tahun 2022,” ujarnya.

Divisi Obat-obatan Resep (Biopharma) yang menjadi kontributor utama tumbuh hingga 17 persen di atas target serta berkontribusi sebesar 65 persen terhadap total pendapatan. Dari sisi penjualan, bisnis Obat Bebas (OTC) juga berkontribusi sebesar 26 persen terhadap pendapatan.

“Di tahun ini, kami juga meningkatkan operasional pabrik dengan utilisasi kapasitas menjadi 60,1 persen sehingga bisa mengantisipasi penambahan volume di masa yang akan datang,” kata dia. Lebih jauh, divisi plant juga meningkatkan volume unit produksi tablet dan kapsul sebesar 5 persen dari 892 juta menjadi 936 juta tahun 2023.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved