Management Trends

FIF Group Salurkan Rp 3 Miliar Dana Bergulir Tanpa Bunga untuk UMKM

Sejak 2016, FIF Group dukung pengembangan UMKM. (Dok. FIF Group)

Indonesia memiliki pasar potensial yang besar untuk produk dan jasa. Kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Data Kemenkop dan UKM, pada 2020 terdapat 64 juta unit UMKM yang tersebar di Indonesia. Berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia 60,34% tahun 2020. Selain itu, UMKM menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah dan semua pihak terkait harus bersama-sama bekerja untuk memberikan dukungan kepada UMKM di Indonesia, baik melalui program pelatihan dan pendampingan, akses terhadap modal, fasilitas pendukung, dan lain sebagainya. PT Federal International Finance (FIF Group), sebagai salah satu anak perusahaan PT Astra International turut serta mengembangkan UMKM.

Bentuk dukungan tersebut dilakukan melalui implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu dalam FIF Group Sejahtera dengan Penyaluran Dana Bergulir yang ditujukan bagi 734 UMKM pada tahun 2023. Program ini ditandai lewat kegiatan kick off pada Rabu (10/05/2023) yang diikuti seluruh pelaku UMKM binaan di seluruh Indonesia.

Pada program ini, FIF Group menyalurkan bantuan modal yang berasal dari Dana Sosial Syariah, yang berfokus pada pengembangan UMKM. Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik.

Pada 2023, sekitar Rp 3 miliar Dana Sosial Syariah FIF Group disalurkan kepada 734 UMKM di 243 cabang FIF Group se-Indonesia. Total dana yang digulirkan untuk mendukung UMKM sejak 2016-2021, lebih dari Rp2,3 miliar dan disalurkan kepada 803 pelaku UMKM. Sedangkan pada tahun 2022, sebanyak 600 pelaku UMKM yang terdampak dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp2 Miliar.

“Rinciannya tahun 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp 65 juta, tahun 2017 terdapat 35 UMKM nominal bantuan Rp 124,5 juta, 2018 67 UMKM dengan bantuan Rp 152,5 juta, 2019 jumlah 97 UMKM mendapat bantuan sebesar Rp 298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp206,5 juta, dan 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp 1,4 miliar,” kata Chief Executive Officer FIFGroup Margono Tanuwijaya.

Tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, melainkan dalam setahun ke depan terdapat pelatihan serta pendampingan dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan. Sehingga dukungan FIFGroup dalam mengembangkan UMKM di Indonesia lengkap.

Tingkat pengembalian yang tinggi

Dalam kegiatan dana bergulir ini, FIFGroup tetap memantau tingkat kesehatan UMKM dengan index current rate, yaitu persentase kelancaran pengembalian dana yang dibayarkan tidak melebihi tanggal jatuh tempo pada bulan berjalan. Target current rate adalah sebesar 93,5%, dan pencapaian UMKM FIFGroup berada di angka 98,91%, artinya hampir seluruh UMKM ini sehat dan berkomitmen untuk mengembalikan dana bergulir dengan tingkat pengembalian yang relatif tinggi. “Adanya tingkat pengembalian yang tinggi, maka artinya program Dana Bergulir ini bisa terus dilanjutkan ke tahun berikutnya,” ujarnya.

FIFGroup juga mengadakan program repeat order bagi setiap UMKM yang sehat, dengan diberikan kesempatan untuk mendapat dana pinjaman yang sama atau penambahan yang lebih besar dari sebelumnya. UMKM yang diberikan Dana Bergulir dibagi menjadi beberapa bagian dengan jangka waktu cicilan minimal 10 bulan, 12 bulan, dan sampai maksimal 36 bulan. Pembagiannya adalah sebagai berikut:

– UMKM New Customer (Rp 2 juta)– UMKM Repeat Order pertama (RO) (Rp 3 juta)– UMKM Repeat Order kedua (RO) (Rp 4 juta)– UMKM Yayasan (Rp 5 juta – 25 juta)

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved