Technology Trends

Lazada Tanam AI untuk Jawab Pertanyaan Pengguna

Lazada Group meluncurkan chatbot berbasis artificial intelligence (AI) untuk menambah pengalaman belanja pelanggan di Asia Tenggara. Teknolgi ini didukung oleh ChatGPT OpenAI dalam Azure OpenAI Service. Lazziechat, nama chatbot Lazada, dapat menjawab pertanyaan dari pengguna di platform sehingga pengalaman belanja lebih personal.

“Lazada termasuk dalam perusahaan ecommerce pertama di Asia Tenggara yang mengintegrasikan ChatGPT dalam Azure OpenAI Service ke chatbot,” kata Howard Wang, Chief Technology Officer Lazada Group melalui keterangannya di Singapura (25/05/2023). Teknologi ini kata dia bisa menyarankan dna merekomendasikan sesuai dengan pertanyaan pengguna.

Lazziechat merupakan investasi teknologi Lazada untuk membangun ekosistem digital guna pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Melalui Lizziechat, dia juga mengatakan pengalaman belanja pengguna bisa lebih dinamis karena didukung oleh teknologi yang mumpuni. Dia berharap fitur anyar ini bisa menjembatani kesenjangan belanja online dan offline pengguna dengan memberikan layanan yang disukai konsumen, bernilai bagi brand, serta penjual.

“Lazziechat akan berguna terutama untuk kategori produk fast-moving (FMCG) seperti fesyen dan kecantikan yang termasuk dalam produk yang paling banyak terjual di Lazada,” kata dia. LazzieChat memanfaatkan AI dan platform ecommerce Lazada, serta Azure OpenAI Service. Teknologi ini dapat memahami dan menanggapi pertanyaan secara natural, serta menyarankan produk atau topik relevan yang mungkin menarik bagi pengguna.

Selain itu, teknologi ini juga dapat mencari deskripsi produk dan memberikan tautan produk yang tersedia di Lazada langsung di konsol chat, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi dan berbelanja dengan cepat. Lizziechat tersedia dalam Bahasa Inggris di Singapura, Filipina, dan Bahasa Indonesia serta Inggris di Indonesia.

“Dengan menggabungkan skala dan kekuatan Microsoft Azure OpenAI Service dengan jangkauan pengguna Lazada, kolaborasi ini akan mengubah perjalanan belanja bagi pelanggan, penjual, dan brand di Lazada,” ujar Diomedes Kastanis, CTO Microsoft Asia Pasifik. Lazada, kata Diomedis, akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, membantu pelanggan lebih cepat, dan mengubah pengalaman pembelian di kawasan APAC.

Ke depan, Howard menegaskan pihaknya akan mengoptimalkan algoritma Lazziechat untuk merespons pertanyaan pengguna dengan tepat dan bertanggung jawab, dengan tetap merujuk pada kebijakan trust and safety Lazada. “AI Lazziechat selalu belajar dan akan terus menjadi semakin baik seiring dengan meningkatnya interaksi bersama pengguna,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved