Marketing Trends

Fore Coffee Targetkan Pemasaran Organik dan Berkelanjutan di 2023

Strategi Fore Coffee

Startup ritel kopi lokal, Fore Coffee menargetkan pemasaran secara organik dan berkelanjutan di tahun 2023. Tingginya akuisisi pelanggan baru baik dari offline atau online adalah bentuk kontribusi penajaman citra brand, yang sudah difokuskan tim pemasaran dari tahun lalu.

Matthew Ardian, CMO Fore Coffee mengatakan, tahun 2022 lalu, pihaknya banyak melakukan peninjauan strategi pemasaran besar-besaran. Salah satu strateginya adalah fokus di brand positioning atau awareness, serta pemetaan konsumen secara mendalam di skala nasional. Fore Coffee juga tampil berbeda dengan gaya pendekatan merek dari pemain kopi lainnya.

“Dulu Fore Coffee banyak dikenal sebagai brand kopi premium lokal, ini adalah persepsi masyarakat terhadap brand kami. Di awal 2022, kami menajamkan posisi bukan untuk dikenal sebagai pemain premium, tetapi sebagai power house brand kopi terkemuka yang menyajikan produk essential, berbeda dengan kualitas terbaik serta disukai masyarakat,” jelasnya.

Dengan kampanye konsisten yang diterapkan setiap bulan, konsumen Fore Coffee banyak melakukan WOM (word of mouth) dari konten UGC (user generated content) yang disebarkan lewat jaringan media sosial. Hal ini berbuah baik pada akhirnya karena menurut Matthew, kualitas konsumen yang paling sehat adalah organik.

Adapun berdasarkan research yang dilakukan bersama pihak ketiga, Fore Coffee mengalami lonjakan tingkat kepuasan dan NPS (Net Promoter Score) sebanyak 23%. Capaian ini menempatkan Fore Coffee sebagai peraih NPS tertinggi diantara merk lainnya di Indonesia.

“Rencana untuk memantapkan lini produk tidak akan terwujud tanpa kolaborasi apik tim di balik layar Fore Coffee, terutama tim operasional dan ratusan gerai Fore Coffee dan tim pemasaran,” kata Matthew.

Dengan berbekal jaringan seluas 134 gerai di Jabodetabek, wilayah pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, Fore Coffee optimistis dapat mencapai target bisnis untuk menambah sekitar 75 gerai dengan merambah kota-kota mid-size sehingga bisa mengoperasikan total sekitar 200 gerai hingga akhir tahun 2023.

Lebih lanjut, Vico Lomar, CEO & Co-founder Fore Coffee memaparkan bahwa ada tiga langkah strategis yang menjadi kunci keberhasilan Fore Coffee dalam memantapkan jangkauan bisnisnya, yaitu mendorong kualitas produk unggulan dengan inovasi litbang, memberdayakan sumber daya manusia bermutu, serta menargetkan pembukaan gerai terbaru.

Menurutnya, produk minuman unggulan adalah instrumen promosi paling efektif karena telah berhasil membawa pesan kualitas produk yang Fore Coffee sajikan. Itulah sebabnya fokus perusahaan terletak pada litbang produk yang intensif dan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat tercipta tren baru dan senantiasa memperkenalkan produk-produk baru yang akan menjadi kegemaran masyarakat.

Produk unggulan atau signature Fore Coffee sepanjang tahun 2022 di antaranya Aren Latte, Pandan Latte hingga Butterscotch Sea-Salt Latte. Produk-produk ini berhasil mendorong merk masuk ke dalam daftar TOP 5 brand dengan top of mind tertinggi di Indonesia.

Salah satu terobosan pemasaran yang jug dilakukan adalah mendaulat Vidi Aldiano untuk menjadi Chief Savor Advisor Fore Coffee di tahun 2022 lalu dan memperkenalkan jajaran minuman musiman baru berdasarkan kurasi cita rasa ala Vidi Aldiano. Kampanye tersebut menciptakan antrian di banyak gerai Fore Coffee. “Salah satu faktor yang juga menjadi kunci mencapai kinerja positif adalah pemangkasan anggaran promosi hingga 50% di tahun 2021, 30% di 2022, dan lebih lanjut 20-30% tahun 2023,” kata Vico.

Startup ini juga bercita-cita menjadi satu brand yang dicintai dan dipercayai oleh konsumen Indonesia. Menurut Vico, tujuan ini tampak sederhana tapi memerlukan komitmen yang luar biasa dari semua elemen perusahaan. “Dengan asas keterbukaan dan transparansi serta giat berinovasi demi kepuasan pelanggan, niscaya cita-cita tersebut dapat tercapai,” tutur Vico.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved