Yohanes Auri, Pendiri Flux Creative Universe menerima suntikan dana miliaran dari investor Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu, untuk membesarkan bisnis perusahaan creative holding group, dengan perusahaan rintisan Flux Creative Universe.

“Ketika saya berinvestasi, saya akan melihat siapa orangnya, dan bagaimana track record-nya di perusahaan itu,” ujar Deddy ketika menceritakan alasannya mau berinvestasi pada perusahaan Auri tersebut.

Dalam pandangan Deddy, sosok Auri memang punya kualitas yang berbeda dan mampu mengundang kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya. Setidaknya ada lima pertimbangannya.

Pertama, punya visi. Auri, panggilan dari ayah 2 putra ini, punya visi yang besar untuk dunia kreatif Indonesia di masa depan. Dia ingin merangkul sebanyak-banyaknya insan kreatif di Indonesa, karena Auri sadar potensi kreativitas Indonesia yang masih bisa diangkat. Visi inilah yang menarik perhatian dari investor dan partner-partner, hingga sekarang dia memiliki 11 entitas di bawah creative holding group. Investasi dari Deddy, sang master podcast ini bahkan tidak dianggap Auri sebagai akhir dari pencapaian, tapi justru menjadi awal dari langkah baru sebagai investor untuk insan kreatif besar Indonesia selanjutnya.

Kedua, punya bukti. Pembeda Auri dari sekadar pemimpi adalah memiliki bukti. Inilah yang membuat Deddy dengan perusahaan kreatifnya PT Dektos Digital Corbuzier semakin yakin dengan investasi pada perusahaan Auri. Auri bukanlah anak kemarin sore, karena dia merintis usahanya dari sejak berbentuk sebuah graphic design company bernama Flux Design di tahun 2006.

Saat itu, Auri tidak punya kantor dan harus mengerjakan semuanya dari dalam kamar tidurnya sendiri. Namun dengan usaha dan doa, Auri perlahan-lahan mengembangkan usahanya, hingga menjadi advertising & digital agency pada 2018 bernama Idenya Flux, dan menjadi creative holding group bernama Flux Creative Universe di tahun 2021.

Ketiga, punya pribadi. Auri tidak melupakan sisi kemanusiaannya dalam berbisnis. Dia selalu memprioritaskan untuk melakukan pelayanan di gereja, dan tidak lupa untuk menyediakan waktu banyak untuk keluarga serta hobinya, seperti mengoleksi action figure, juga super car. Auri punya prinsip untuk selalu menyeimbangkan 2K dan 2P dalam hidupnya: dengan 2K sebagai karier dan keluarga, dan 2P sebagai pelayanan dan pengembangan diri. Menyeimbangkan keempat hal ini juga lah yang membuat Auri bisa selalu penuh energi dalam menghadapi hari-harinya yang dipenuhi kesibukan.

Hal-hal inilah yang membuat sosok sebesar Dedd makin yakin dan percaya pada Auri. Ke depannya, dengan diperkuat investasi Deddy, Auri optimistis dapat membawa pekerja kreatif Indonesia untuk berkarier lebih internasional, dan mengembangkan creative holding group-nya yang punya 5 pilar bisnis utama dari creative industry, media agency, production house, event organizer, dan digital capital, jadi lebih besar lagi, bahkan hingga ke merambah pasar mancanegara.

Swa.co.id