Property

Lebih dari 400 Projek Properti Diseleksi di Ajang GPA 2023

Senior Vice President of Marketing 99 Group Indonesia Bharat Buxani (kanan)

Sebanyak 400 lebih projek properti diseleksi secara ketat melalui mekanisme dan instrumen penilaian objektif sejak Desember 2022, dibantu oleh para ahli panel di bidangnya masing-masing. Kategori projek diseleksi berdasarkan skala pengembangan dan wilayah.

Wilayah kajian mencakup Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jabodebek, dan Banten. Selain itu, terdapat kategori individu, kategori perusahaan, kategori BUMN, kategori agen properti, dan kategori strategi pemasaran di Golden Property Awards (GPA) 2023.

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, setelah berhasil menggelar GPA 2021, Indonesia Property Watch (IPW) kembali berkolaborasi dengan 99 Group untuk menghadirkan GPA 2023 dengan tema ‘Property: Mission Possible’. Ajang tahun ini menjadi momentum untuk melihat lebih jauh ketahanan para pebisnis atau pelaku industri properti pasca-pandemi dalam menghadapi tantangan baru kondisi global yang serba tidak menentu,” tuturnya.

GPA telah menjadi benchmark penilaian properti di Indonesia sebagai property awards berbasis riset dan survei satu-satunya di Indonesia, yang dikenal selektif disertai dengan objektivitas, independen, dan bebas konflik sehingga tidak ada transaksional pemenang dalam penentuan pemenang. Tidak hanya mengulang keberhasilan GPA 2021, GPA 2023 mengutamakan penilaian properti yang lebih mendalam dengan kehadiran lima ahli panel dari bidang profesional yang berbeda, sehingga penilaian yang diberikan menjadi lebih komprehensif. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi setiap nominator untuk dinilai secara objektif dan mendalam agar para pemenang penghargaan yang dihasilkan bisa menjadi patokan kualitas terbaik dalam industri properti.

Di sisi lain, Senior Vice President of Marketing 99 Group Indonesia Bharat Buxani, memaparkan, 99 Group menyambut baik kolaborasi yang kesekian kalinya dengan IPW dalam ajang penghargaan ini. “Selain mendukung penuh pelaksanaannya, kami berupaya memperluas jangkauan exposure GPA 2023 dengan memanfaatkan pangsa pasar lebih dari 70 persen pencarian properti yang dikuasai oleh dua platform kami di Indonesia, 99.co dan Rumah123.com,” ucapnya.

Dengan pengalaman 99 Group dalam memberikan dukungan strategi pemasaran yang tepat dan terintegrasi serta data pasar yang akurat, diharapkan dapat menjadikan GPA 2023 sebagai ajang penghargaan properti terbaik, memberikan nilai tambah bagi para nominator dan pemenangnya, sekaligus menjadi acuan bagi masyarakat dalam mencari referensi properti terbaik dalam bidangnya.

Adapun proses pendaftaran terhadap para peserta telah dimulai sejak awal Februari dan ditutup akhir Maret 2023. Tahap selanjutnya adalah proses penilaian, dari tim Indonesia Property Watch dan profesional menjadi expert panel untuk penilaian yang lebih objektif dan independen. Panelis juri GPA 2023 terdiri dari: CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda. Dia merupakan sosok yang namanya selalu melekat dalam perkembangan industri properti. Ketajaman analisis dalam membaca dan memahami pasar properti menjadi kekuatan hasil pengalaman dan keahliannya selama lebih dari 25 tahun menekuni bidang properti sebagai pengamat dan konsultan properti bahkan pengembang di Indonesia.

Juri lain adalah CMO KG Media Indonesia Dian Gemiano. Dia merupakan profesional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang periklanan, branding, dan pemasaran. Lalu, juri berikutnya Associates Partner Ernst & Young Boy Michael Tjahyono. Boy adalah profesional di bidang risiko dan tata kelola dengan pengalaman nasional dan internasional selama lebih dari 22 tahun di berbagai industri, terutama di bidang layanan keuangan. Ia memiliki keahlian utama di bidang risiko, tata kelola terintegrasi, kepatuhan, perbaikan proses, dan manajemen kinerja.

Peneliti Centropolis (Center for Metropolitan Studies) Universitas Tarumanegara dan dosen Senior Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tarumanagara,

Juri berikutnya, Suryono Herlambang. Dia memiliki latar belakang pengalaman di dunia arsitektur sekaligus akademisi dalam bidang perencanaan wilayah dan kota-real estat selama hampir 25 tahun. Ia juga kerap berkolaborasi bersama lembaga riset, pengembang hingga instansi pemerintahan dalam mengembangkan berbagai studi di bidang terkait.

Lalu, juri Principal MIMA Archilab, Kaprodi Magister Arsitektur, Universitas Tarumanagara, Ar. Agustinus Sutanto. Dia ahli arsitektur dengan gelar sarjana dari Universitas Tarumanagara dan pendidikan magister dan doktoral dari Bartlett School of Architecture, UCL-UK serta Sheffield University-UK.

Selanjutnya pada periode April-Juli mendatang, tim penilaian dan panelis juri melakukan rangkaian verifikasi; survei lapangan; project scoring, assessment & analysis; diskusi panel juri, hingga mengambil keputusan dan mengumumkannya dalam puncak malam penghargaan (awarding night) yang digelar pada tanggal 15 Agustus di Raffles Hotel, Jakarta.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved