Technology

Kiprah Jala Lintas Media Dukung Pemerataan Digitalisasi di Indonesia

Victor Irianto, Pendiri dan CEO JLM Group.
Victor Irianto, Pendiri dan CEO JLM Group.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan fenomena ekonomi digital, saat ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak dapat dimungkiri telah menjadi tulang punggung pada hampir semua sektor di Tanah Air. Dengan perkembangan tersebut, tersedianya infrastruktur jaringan internet merupakan hal yang sangat krusial untuk pemerataan akses internet sekaligus mengurangi kesenjangan digital di Indonesia.

Karena itulah, Jala Lintas Media (JLM) Group, salah satu pemain terkemuka di bidang infrastruktur teknologi, berkomitmen menghadirkan produk dan layanan TIK terbaik untuk segmen bisnis dan ritel, mencakup antara lain layanan jaringan internet, managed services, serta IT & network solutions di berbagai wilayah Indonesia.

Perusahaan yang didirikan pada 2009 oleh Victor Irianto ini telah menunjukkan kiprah signifikan. Antara lain, telah memasang dan memiliki lebih dari 2.500 km kabel serat optik yang terbentang di wilayah Jabodetabek, Lampung, Medan, Purwokerto, Semarang,Yogyakarta, Kudus, Bali, Makasar, Singapura, hingga Hong Kong.

Hingga saat ini jumlah pelanggan JLM telah mencapai lebih dari 100 ribu, baik dari segmen bisnis maupun individu. Total pemasangan sekitar 500 ribu homepass.

“Selama 14 tahun beroperasi, JLM secara berkesinambungan mengembangkan produk dan layanan serta terus memperluas cakupan areanya, sehingga solusi yang kami tawarkan dapat membantu lebih banyak kalangan di Indonesia,” kata Victor Irianto, Pendiri dan CEO JLM Group. Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Indonesia, JLM sebagai penyedia infrastruktur terus menyiapkan semacam “jalan raya” untuk konten-konten yang akan melaluinya.

Ketertarikan Victor pada dunia teknologi dan game online mendorongnya untuk berbisnis di bidang teknologi. Mulanya, ia menjalankan usaha warung internet (warnet) dan game online.

Namun, setelah melihat kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang tinggi, ia kemudian membangun JLM sebagai internet service provider (ISP) untuk menghadirkan layanan akses internet. Seiring berjalannya waktu, JLM terus berkembang, dalam hal jenis layanan/produk, jaringan, serta cakupan area di lebih banyak kota di Indonesia.

Menurut Victor, keberhasilan JLM hingga saat ini juga tergantung pada kualitas internal yang merupakan fondasi bagi kemajuan dan kesuksesan perusahaan. “Bagi saya, target pencapaian perusahaan sangat penting, namun hal lain yang tidak kalah penting adalah value perusahaan,” katanya tandas.

“Bagi saya, target pencapaian perusahaan sangat penting, namun hal lain yang tidak kalah penting adalah value perusahaan.”

Victor Irianto, Pendiri dan CEO JLM Group

Sebagai service company, JLM berpegang pada tiga value utama, yaitu service excellence, sistem dan struktur perusahaan yang baik, serta tim yang memiliki integritas dalam bekerja demi menghadirkan layanan yang berkualitas bagi pelanggan.

Saat ini JLM memiliki tiga produk utama. Pertama, Benefit, yakni layanan internet rumah dengan kapasitas bandwidth mulai dari 25 Mbps sampai dengan 100 Mbps dengan harga terjangkau.

Kedua, Netvolve, yakni solusi TIK end-to-end untuk segmen bisnis, UMKM, dan kawasan industri. Layanan ini mencakup dedicated internet, internet broadband, IP transit, VPN IP/Metro-E, VPS cloud services, hosting domain, network services, Wi-Fi connection, dan IP telephony.

Ketiga, Mahavira System Integra (MSI), yang merupakan managed service solution. Pada kategori MSI, belum lama ini diluncurkan layanan NexByte Data Center yang dirancang untuk menjawab kebutuhan akan layanan data center yang berkualitas dan reliable.

Ke depan, JLM Group yang kini diperkuat oleh lebih dari 500 karyawan akan terus memperluas layanannya hingga ke berbagai daerah atau kota-kota di tier-2 dan tier-3. Hal ini sebagai wujud komitmen JLM terhadap masyarakat agar dapat mengikuti perkembangan teknologi digital, sekaligus mengggarap potensi pasar yang masih luas di berbagai wilayah Indonesia.

Untuk menjaga kualitas layanannya, setiap melakukan ekspansi JLM selalu mengerahkan segala sumber daya secara utuh. Tujuannya, bisa memberikan support & maintenance yang memadai terhadap layanan yang diberikan.

“Dalam tiga tahun ke depan, kami menargetkan perkembangan hingga 500 ribu home connected dengan capaian homepass hingga 1,5 juta,” ucap Victor optimistis. (*jkb*)

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved