Corporate Action Capital Market & Investment

United Tractors Akuisisi 19,99% Saham Nickel Industries Limited

Melalui anak perusahaan, United Tractors akuisisi 19.99% saham NIC. (dok United Tractors)

PT United Tractors Tbk. (UT) melalui anak perusahaan PT Danusa Tambang Nusantara, mengumumkan penandatanganan Share Subscription Agreement (SSA) untuk melakukan pengambilan 19,99% kepemilikan saham Nickel Industries Limited (NIC) yang tercatat di Australian Securities Exchange Ltd (ASX). Berdasarkan SSA, NIC akan menerbitkan sejumlah 857 juta saham biasa baru kepada Perseroan dengan harga A$1,10 per saham dengan total investasi Perseroan sebesar A$943 juta.

Penyelesaian transaksi ini tergantung pada pemenuhan prasyarat tertentu, termasuk persetujuan dari pemegang saham NIC berdasarkan Peraturan Pencatatan ASX. NIC adalah perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park, Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera.

NIC memiliki 80% saham di PT Hengjaya Mineralindo (perusahaan tambang nikel) yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. NIC memiliki saham mayoritas pada dan mengoperasikan dua belas lines rotary kiln electric furnace (RKEF).

NIC juga memperluas strategi nikel baterai melalui konversi RKEF lines yang sudah ada untuk memproduksi class 1 nickel matte, serta melalui perjanjian untuk membangun fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL). Pembangunan HPAL bertujuan untuk memasok permintaan pasar atas baterai kendaraan listrik yang terus meningkat.

Presiden Direktur United Tractors Frans Kesuma mengatakan bahwa akuisisi strategis saham minoritas di Nickel Industries merupakan langkah penting dalam diversifikasi bisnis. Langkah ini akan membangun strategi nikel terintegrasi dan ekspansi grup dalam rantai pasok kendaraan listrik.

“PT Danusa Tambang Nusantara juga telah menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk berpartisipasi dalam investasi langsung pada pembangunan fasilitas pengolahan HPAL NIC yang akan datang. Investasi ini, jika dilakukan, memberikan peluang lebih lanjut bagi perseroan untuk memperluas portofolionya dalam produksi nikel yang penting bagi pengembangan baterai dan kendaraan listrik. Keputusan kami untuk melakukan investasi bergantung pada pemenuhan prasyarat tertentu dan penyelesaian uji tuntas yang dapat diterima perseroan,” katanya.

Secara keseluruhan, investasi ini sejalan dengan salah satu Aspirasi Keberlanjutan United Tractors, yaitu mengembangkan dan mencapai portofolio bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, terutama di sektor non-batubara. Penyelesaian transaksi tidak bergantung pada dilaksanakannya investasi oleh PT Danusa Tambang Nusantara berdasarkan Collaboration Agreement.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved