Financial Report Capital Market & Investment

Chandra Asri Investasi hingga US$200 Juta di Sektor Infrastruktur Energi

Chandra Asri and KDL – Krakatau Posco Investment. (dok Chandra Asri)

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (Chandra Asri Group) mengumumkan telah berinvestasi di sektor infrastruktur energi melalui anak perusahaan PT Krakatau Daya Listrik (KDL). Investasi yang terbagi menjadi dua tahap ini memiliki nilai hingga US$200 juta.

Pertama, KDL akan meningkatkan kepemilikannya di perusahaan pembuat baja terkemuka dunia PT Krakatau Posco Energy (KPE) menjadi 45%. Kedua, KDL akan melakukan investasi bersama sesuai dengan kepemilikan sahamnya untuk mendukung rencana ekspansi KPE dalam membangun pembangkit listrik baru berkapasitas 200 megawatt (MW) setelah Final Investment Decision diambil.

Dengan jalur pertumbuhan normal, total kapasitas pembangkit listrik KDL akan meningkat menjadi 300 MW. Rinciannya 120 MW pembangkit listrik gabungan yang sudah dimiliki sebelumnya ditambah dengan 180MW dari kepemilikan sahamnya di KPE setelah perluasan investasi yang direncanakan (yaitu 45% dari 400 MW).

Saat ini KPE memiliki pembangkit listrik dan utilitas infrastruktur pendukung dengan kapasitas sebesar 200 MW. Pembangkit listrik ini beroperasi dengan menggunakan gas buang dari KP dan didukung oleh kontrak perjanjian offtake penuh jangka panjang yang berlaku hingga tahun 2038.

Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri, Erwin Ciputra, mengatakan transaksi ini menandai tonggak penting dalam perluasan dan pertumbuhan dari kolaborasi antara Chandra Asri dan POSCO. “Kami yakin terhadap arah strategis dan potensi pertumbuhan Krakatau Daya Listrik dan Krakatau Posco Energi,” ujarnya dalam rilis resmi, Senin (12/06/2023).

Langkah ini, tambah Erwin, memperkuat komitmen Chandra Asri untuk memperdalam kemitraan strategis dan memperkuat posisi sebagai investor utama di sektor energi. Pihaknya mengaku senang dapat membuka sinergi dengan keberhasilan akuisisi Krakatau Daya Listrik oleh anak Perusahaan, PT. Chandra Daya Investasi (CDI) pada Februari 2023.

Akuisisi ini didukung oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Ini adalah bagian dari strategi M & A Programmatic dari Chandra Asri Group sebagai upaya memperluas dan memperkuat bisnis infrastrukturnya dengan serangkaian kesepakatan bolt-on untuk memberikan kinerja yang lebih kuat dengan risiko yang lebih kecil.

“Peningkatan kepemilikan KPE oleh Chandra Asri berfungsi untuk menciptakan peran yang lebih aktif bagi Perusahaan dalam membentuk lanskap energi Indonesia, terutama melalui KPE yang menyediakan solusi energi yang handal dan hemat biaya dengan dampak lingkungan yang minimal. Dengan menggabungkan sumber daya pemegang saham Chandra Asri dan POSCO bertujuan untuk mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan nilai unggul kepada pelanggan serta pemangku kepentingan mereka,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved