Management

Esmod Jakarta dan Kemendikbud Sediakan Program Magang Infrastruktur Desain Mode

Kemendikbud khususnya Direktorat Jenderal Vokasi, Kursus dan Pelatihan bersama Esmod Jakarta mengadakan program Magang Instruktur. Tujuannya untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis serta memberika platform bagi calon infrastruktur desain mode guna menagasa keterampilan mereka dan mendapatkan pengalaman langsung. Kreativitas, inovasi dan mencapai keunggulan adalah nilai yang digagas pada program magang tersebut.

Selama berlangsung, semua peserta magan akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan para profesional industri, mereka akan dibimbing, diberikan pandangan dan mendapatan wawasan tentang tren dan teknologi terkini khususnya yang digunakan untuk di dunia desain mode fesyen.

“Industri mode terus berkembang dan membutuhkan individu yang laik mampu beradaptasi, berpikir kritis dan mendorong batasan kreativitas. Melalui program ini, Esmod dan tim dapat membinaa generasi baru infrastruktur desain mode yang akan membentuk masa depan industrik ini,” terang Adhika, Group Head of Business Esmod Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Jumat, (16/06/2023).

Semetara Dr. Wartanto Direktur Kursus dan Pelatihan Esmod Jakarta menyampaikan, “Saya yakin rekan-rekan dari Kemendikbud sudah mempertimbangkan apa saja keuntungan kerja sama dengan Esmod Jakarta, seperti ilmu apa saja yang bisa diberikan kepada para peserta didik dan tentunya penilaian bahwa Esmod Jakarta mempunyai kualitas yang layak untuk pembekalan ilmu kepada para instruktur.”

Proses penyeleksian dalam pemilihan instruktur ini juga memiliki 2 tahap. Pada seleksi tahap 1, peserta menjalani inspiring webinar dengan tema ‘Career Planning – Mastering Your Career Opportunity‘ yaitu proses dimana setiap individu memiliki tujuan karir tertentu yang secara realistis dapat diraih, serta mampu mengidentifikasi cara untuk meraihnya yang disampaikan oleh Mahameru selaku Industry Expert.

Pada seleksi tahap 1 ini, peserta diberikan tugas untuk membuat presentasi dengan format PPT dalam jangka waktu yang diberikan dengan topik presentasi ‘Road Map Karir Sebagai Professional Fashion Trainer.’ Dari sini terpilih sebanyak 25 peserta. Pada akhir seleksi tahap 1 yaitu mengetahui latar belakang dan pengalaman calon peserta magang, alasan calon peserta mengikuti program magang, menceritakan bagaimana mimpi calon peserta di masa depan berdasarkan problem yang dihadapi serta peluang yang mereka dapatkan dan bagaimana mereka membuat rencana dalam format presentasi yang jelas.

Selanjutnya, dalam seleksi tahap 2 tes kemampuan khusus secara online. Peserta diminta untuk menyediakan bahan-bahan praktek kemudian peserta akan memulai mengerjakan desain yang akan diberikan panitia berupa gambar teknis baju menggunakan tehnik draping dalam jangka waktu yang diberikan. Teknik Draping adalah teknik konstruksi pola 3 dimensi menggunakan manekin dan selembar kain sebagai medianya. Setelah waktu yang diberikan selesai, peserta wajib mengirimkan foto hasil akhir ke link yang akan disediakan.

Tujuan akhir seleksi tahap 2 yaitu mengetahui kemampuan menginterpretasikan desain dengan cepat, mengetahui kemampuan teknis pembuatan pola dari masing masing calon peserta magang, megetahui kemampuan dalam mengelola waktum, dan menilai kualitas hasil akhir produk. Dari proses penyeleksian ini terpilihlah 15 orang instruktur peserta magang.

“Saya yakin bahwa program ini akan memberikan pengalaman dan peluang berharga bagi Anda semua. Terlebih lagi, fesyen merupakan bagian dalam 17 sub-sektor industri kreatif, dan berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf, sub-sektor fesyen merupakan unggulan yang berada pada posisi ke-2 sebagai penyumbang terbesar ekonomi kreatif dalam PDB nasional. Untuk itu, saya yakin keterampilan dalam bidang fesyen tentunya akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan sangat baik.” tutur Adhika.

Dr. Wartanto menambahkan, ke depannya akan ada evaluasi, apabila memang sesuai, bagus dan relevan tentunya akan berlangsung program yang lainnya. Semoga ESMOD Jakarta sudah bisa memfasilitasi dengan baik. “Kami juga akan minta masukkan kepada para peserta magang, apakah materi sesuai atau tidak, serta evaluasi dari cara pembelajaran dan manfaat terhadap peningkatan kompetisi para instruktur,” tuturnya.

Dalam program pelatihan ini sebanyak 15 orang peserta terpilih mengikuti berbagai macam materi yang berstandar industri, mulai dari praktik zero waste pattern, draping, sampai dengan yang tak kalah penting adalah teknik sewing/menjahit.

Di sela-sela waktu pelatihan Dini Mirawati selaku Research and Development Manager Esmod Jakarta menyampaikan, “Materi terpenting yang kami ajarkan adalah draping, teknik draping itu adalah materi pokok yang harus dikuasai oleh instruktur karena bisa mewujudkan pola busana yang pas di badan sesuai keinginan customer.”

Kemudian, setelah berlangsung dengan baik selama 1 minggu pada tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2023, acara diakhiri dengan closing ceremony kembali berlangsung di Hotel Sotis Kemang Jakarta Selatan pada tanggal 13 Juni 2023.

Salah satu peserta bernama Tarla yang merupakan instruktur yang berasal dari LKP Moms n Me, Bireun, Aceh menyampaikan, “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk bisa menjadi peserta karena kami tahu kredibilitas Esmod Jakarta dalam bidang tata busana seperti apa, dengan didukung dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan skala industri, di mana fasilitas yang serupa belum pernah kami dapatkan di lembaga kursus dan pelatihan.”

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved