Corporate Action Capital Market & Investment

Blibli Tidak Bagi Dividen, Ini Alasannya

Blibli sukses gelar RUPST dan RUPSLB. (dok Blibli)

Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli menyampaikan, pihaknya terus beradaptasi dengan perkembangan situasi saat ini. Marketplace ini berusaha menciptakan berbagai terobosan dan inovasi dalam menavigasi strategi bisnis di tengah tekanan ekonomi global sepanjang tahun 2022.

Menurut Kusumo, situasi geopolitik dan kondisi perekonomian dunia memengaruhi dinamika di sektor-sektor potensial termasuk industri digital. Menghadapi hal tersebut, pihaknya terus menyesuaikan strategi untuk mempertahankan daya saing bisnis dan menjawab tren yang berubah dengan fokus pada empat aspek utama. “Empat aspek itu adalah memperluas pilihan produk, memperkuat pelayanan bagi pelanggan, mewujudkan kemajuan fundamental melalui inovasi berbasis convenience, ecosystem, dan delight-enhancing data, serta pengembangan ekosistem omnichannel,” kata Kusumo dalam paparan RUPST PT Global Digital Niaga (BELI) di Jakarta (19/06/2023).

RUPST memutuskan, tahun ini perseroan belum membagikan dividen kepada pemegang saham. Ini karena perseroan masih mencatatkan kerugian pada tahun buku 2022. Meski demikian, emiten dengan kode saham perdagangan BELI itu mengaku mencetak kinerja positif yang terefleksikan dari persentase laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) terhadap Total Processing Value (TPV) yang merupakan jumlah nilai produk dan jasa yang dibayar dan dikirim pada periode atau tahun yang relevan.

Angkanya tetap minus, yakni sebesar -7,8% tahun 2022 dibandingkan dengan -10,4% tahun sebelumnya, atau naik tipis 260 bps. Hal ini sebagai hasil dari pendapatan neto tumbuh 72% secara YoY dari Rp8,85 triliun tahun 2021 menjadi Rp15,26 triliun pada 2022.

“Pencapaian tersebut dipicu oleh berbagai milestones penting sepanjang tahun 2022 dalam memperkuat strategi omnichannel-nya. Langkah tersebut termasuk pembukaan dan pengoperasian berbagai gerai offline baru, serta penguatan sinergi bisnis melalui pembentukan ekosistem Blibli Tiket bersama entitas anak, Tiket.com dan Ranch Market,” ujarnya.

Perseroan juga mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham atas usulan pengangkatan Ronald Winardi sebagai Chief Financial Officer. Ronald merupakan sosok yang sudah familiar dengan bisnis Perseroan dengan rekam jejaknya sebagai manajemen senior di dalam ekosistem Blibli Tiket. Sedangkan direktur yang sebelumnya menjabat posisi tersebut Hendry kini menjadi Chief Commercial Officer untuk memimpin dan memperkuat bidang komersial usaha.

”Dengan adanya penugasan baru kepada direksi saat ini maupun yang baru, Blibli dipercaya akan semakin fokus untuk mendorong kinerja usahanya demi tercapainya bisnis yang berkelanjutan,” ungkap Kusumo.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved