Financial Report

Laba PLN Nusantara Power Tembus Rp 6,58 Triliun

PLN Nusantara Power (NP), salah satu subholding pembangkitan PT PLN (Persero) mencatatkan laba sebesar Rp6,58 triliun tahun 2022 atau meningkat 13% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,82 triliun.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat PLN yang menyetujui laba perusahaan yang melampaui target sebesar 62% dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) tahun 2022 yaitu Rp 4,05 triliun.

Sinergi yang dilakukan PLN NP adalah dengan menggencarkan strategi Co-Investment atau kerja sama investasi bersama mitra terbatas. Melalui Co-Investment, PLN NP berhasil meraup laba sebesar Rp 2,85 triliun atau 43 persen dari total laba pada 2022

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kinerja PLN NP menjadikannya salah satu kontributor terbesar kinerja keuangan PLN secara holding. PLN NP telah mampu menerapkan skema co-investment pada pengelolaan pembangkit maupun sektor kelistrikan sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan laba bersih tahunannya.

“Nusantara Power telah mampu menerapkan skema co-investment dalam pengelolaan sumber daya untuk menjadi energi.Hal inilah yang mendongkrak kinerja PLN NP, dimana saat ini sudah raksasa sebagai perusahaan dan kedepan akan menjadi lebih raksasa lagi,” ujar Darmawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan, peningkatan laba tahunan perusahaan merupakan buah kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh karyawan. Transformasi yang dijalankan holding juga berperan besar dalam mendorong kinerja NP menjadi semakin agile dan efisien.

“Berkat transformasi perusahaan, kami mampu mengefisienkan operasinal sehingga berimplikasi terhadap kenaikan kinerja keuangan perusahaan. Nantinya, laba akan diberikan kepada pemegan saham dan menjadi kontribusi terhadap pemasukan negara,” terang Ruly.

Laba yang disetorkan PLN NP termasuk laba investasi dari perusahaan asosiasi sebesar Rp 2,58 trililun. Kinerja perushaan juga mendapatkan pengakuan dari hasil audit oleh tiga Kantor Akuntan Pajak (KAP) per tanggal 23 Mei 2023.

“Dukungan dan sinergi yang terjalin bersama dengan PLN, kementerian, anak perusahaan, perusahaan afiliasi, serta seluruh pemangku kepentingan inilah yang mendorong tercapainya kinerja perusahaan yang istimewa. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kinerja,” tambah Ruly.

Selama tahun 2022, PLN NP juga sudah menyelesaikan pembangunan pembangkit Add On PLTGU Muara Tawar Blok 2 dengan kapasitas 150 megawatt (MW) dan berhasil merelokasi PLTG Batanghari serta Jakabaring ke lokasi smelter Feni Haltim. Pertumbuhan kinerja keuangan PLN NP sejalan dengan pertumbuhan aset perusahaan, Tercatat, aset NP mengalami kenaikan sebesar Rp 2,76 triliun sehingga kini total asetnya melampaui Rp 174,92 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved