PT Cerestar Indonesia Tbk berupaya meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 metrik ton (MT) per hari di pabrik Gresik, Jawa Timur. Saat ini, utilisasi kapasitas produksi perseroan sudah hampir mencapai 90%. Penambahan kapasitas baru di pabrik Gresik akan menjadi yang ketiga kalinya, ekspansi kapasitas pertama dengan penambahan production line sebesar 500 MT/hari terjadi pada 2016, lalu penambahan kapasitas kedua sebesar 600 MT/hari pada tahun 2020. Sehingga dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, perseroan secara aktif sudah melakukan ekspansi kapasitas produksi.

Emiten produsen tepung olahan gandum yang sahamnya bersandi TRGU ini memprediksikan unit produksi di pabrik Gresik mulai beroperasi komersial pada kuartal pertama di 2024. Sehingga, total kapasitas produksi tepung terigu yang akan dibidik adalah 2.200 MT/hari.Langkah ini diambil TRGU untuk mengimbangi peningkatan permintaan tepung terigu, mengingat permintaan untuk tepung terigu terus meningkat, sementara konsumsi per kapita di Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lain.

TRGU melihat masih ada banyak ruang untuk bertumbuh, terutama dari segi pangsa pasar yang saat ini masih belum sepenuhnya terlayani produsen terigu lainnya. Selain segmen industri, salah satu segmen yang hendak dibidik Cerestar Indonesia adalah UKM, dengan lebih dari 4.000 unit UKM yang sudah menjadi konsumen perseroan dan berpotensi akan bertambah.

Tentunya hubungan dengan UKM ini sudah dibangun sejak lama dan dengan mempertahankan kualitas yang konsisten serta memperkuat customer intimacy, tidak menutup kemungkinan jumlah konsumen dari segmen UKM akan terus bertumbuh. “Kami mengerti pentingnya peran tepung terigu bagi UKM yang bergerak di bidang konsumsi, oleh karena itu TRGU akan memasarkan lebih banyak produk untuk segmen tersebut yang membuat Perusahaan terus menambah kapasitas produksi.,” kata Indra Irawan, Direktur Utama TRGU pada Selasa (27/06/2023).

Di samping tepung terigu untuk berbagai kebutuhan makanan TRGU merupakan bagian dari Cerestar Group juga memproses olahan hasil sampingan gandum yang mereka dapatkan dari proses produksi untuk dijadikan bahan baku pakan ternak. TRGU meyakini potensi hasil yang bisa mereka dapatkan di masa depan bisa mencapai tiga kali lipat. Dalam mengembangkan lini bisnis ini, TRGU sudah mempersiapkan infrastruktur yang lengkap untuk produksi dan distribusi bahan baku untuk pakan ternak, termasuk pergudangan, pengemasan, dan lain-lain. Fasilitas gudang mereka diperkirakan akan beroperasi di kuartal ketiga di 2023 ini.

Swa.co.id