Pameran imersif menjadi pameran yang sedang digandrungi masyarakat dunia seni saat ini. Karena cara baru tersebut memungkinkan pengunjung berinteraksi lebih dalam, bahkan masuk dan menjadi satu ke dalam lukisan yang disuguhkan.

Van Gogh Alive Jakarta menjadi salah satu pameran imersif yang kedatangannnya ditunggu-tunggu penikmat seni Indonesia. Diciptakan dan diproduksi oleh Grande Experiences, Van Gogh Alive menghadirkan pengalaman multi-sensori berskala besar. Pertunjukan digital ini digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat dari tanggal 7 Juli 2023 hingga 3 Oktober 2023.

“Van Gogh Alive merupakan puncak dari pengalaman Van Gogh. Pameran ini menyajikan kisah hidup dan semangat pelukis,” kata Lin Wei Hsien, Ketua Meta Doers Innovation Indonesia dalam konferensi persnya di Jakarta (06/07/2023).

Dia mengatakan pameran ini merupakan perpaduan teknologi Sensory4 dari Grande Experiences dengan ruang pameran yang dirancang agar proyeksi gambar dapat dinikmati secara jernih. Terdapat 3000 gambar dan lukisan karya Van Gogh yang diputar selama 30 menit.

Karya digital ini juga diiringi dengan musik klasik untuk menambah estetika dan mengantar pengunjung ke dalam ekstasi lukisan Van Gogh. “Tradisi berjalan di galeri yang sunyi dan melihat lukisan dari jauh dalam kontemplasi yang tenang telah ditinggalkan karena pengunjung menemukan diri mereka berinteraksi dengan seni dengan cara yang tidak pernah mereka bayangkan,” ujarnya.

Di saat yang bersamaan Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan pemerintah melalui kementeriannya mengapresiasi bentuk kongkrit pengembangan Intellectual Property (IP) Ekonomi Kreatif. “Mungkin ke depannya kita dapat sama-sama mengembangkan IP dari para pelukis Indonesia untuk dapat dibuat seperti Van Gogh Alive seperti Affandi, Raden Saleh. Dengan begitu, kita bisa mengenalkan karya-karya pelukis Indonesia kepada masyarakat dunia,” kata Angela.

Per berita ini dibuat, sudah 50.000 ribu tiket masuk ludes terjual melalui website dan platform penjualan tiket lain. Lin Wei Hsien menambahkan pameran tersebut telah menyambangi 100 kota di dunia termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan menarik total 8 juta pengunjung. “Semoga target 300.000 pengunjung sampai bulan Oktober tercapai,” ujarnya optimistis.

Pameran multi-sensori ini dibuka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 dengan harga tiket berkisar Rp218.000 hingga Rp243.200.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id