PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) dan dan Chevron New Energies International (Chevron) bersinergi untuk menyelidiki potensi tambahan sumber daya panas Bumi di beberapa daerah di Sumatera Selatan. Joint Study Agreement (JSA) ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi dari PGE, sebagai perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia dan Chevron, sebagai perusahaan energi multinasional yang berkomitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau.

Chevron yakin dengan keahlian serta teknologinya dalam eksplorasi panas Bumi dan keunggulan operasional dikombinasikan dengan keahlian PGE yang ekstensif dalam mengelola panas Bumi dapat menciptakan nilai. Selain itu, kerja sama ini dinilai memberikan manfaat bagi masyarakat luas dalam penyediaan energi terbarukan yang andal dan terjangkau.

Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi merespons positif kerja sama dengan PGE ini. “Dengan sumber daya terbarukan yang melimpah dan lokasi geografis yang menguntungkan, Indonesia memiliki semua unsur yang diperlukan untuk menjadi sumber utama hidrogen hijau dan amonia hijau,” imbuhnya.

Menyadari potensi tersebut, PGE bersinergi dengan Chevron yang diharapkan mampu memberi dampak positif secara luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Selatan. JSA ini merupakan kesepakatan keempat yang dihasilkan dari kerja sama awal antara Chevron dan Pertamina.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menuturkan bahwa pihaknya akan terus memperluas kemitraan dengan perusahaan global.Hal ini dilakukan guna mendukung bisnis rendah karbon yang diperlukan di era transisi energi.”Kolaborasi bisnis penting EBT positif untuk mewujudkan Net Zero Emission 2060,” kata Fadjar dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (14/07/2023).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id