Capital Market & Investment

NHKSI Rekomendasikan Saham AMAR dengan Buy Rating

PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank (IDX: AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, sedang melihat perkembangan positif dari kinerjanya yang fokus pada peningkatan dan penguatan bisnis setelah berhasil mengubah kerugian pada tahun 2022 menjadi keuntungan pada kuartal pertama tahun 2023.

Berikut ini beberapa poin penting berdasarkan laporan riset terbaru yang diterbitkan oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI). Pertama, berdasarkan catatan NHKSI, Amar Bank berkomitmen untuk memosisikan diri sebagai bank digital yang secara eksklusif melayani segmen UMKM. Untuk mencapai tujuan ini, AMAR telah mengimplementasikan pilar ‘Plug-and-Play’ Embedded Banking & Financing, yang melekatan layanan perbankan digital ke dalam aplikasi pihak ketiga.

Pendekatan strategis ini menawarkan beberapa keuntungan, termasuk pengalaman manajemen keuangan yang seamless bagi nasabah. Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu lagi beralih antara beberapa aplikasi atau platform untuk melakukan transaksi keuangan. Fitur ini juga memungkinkan pengalaman nasabah yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi individu, sehingga meningkatkan nilai yang diberikan oleh AMAR. Fitur ini telah diluncurkan melalui kolaborasi dengan mitra strategis AMAR, Investree.

AMAR, dalam kolaborasinya dengan Investree, bersiap memasuki segmen bisnis baru. Investree sebagai pemegang saham minoritas diharapkan dapat meningkatkan nilai Amar Bank dan menciptakan peluang ekspansi yang signifikan di sektor SME, yang memungkinkan AMAR untuk memperluas ekosistemnya dan meningkatkan aktivitas pemberian pinjaman secara signifikan.

Tahun 2022, sebesar 49,38% dari total pinjaman AMAR dialokasikan untuk sektor mikro, sedangkan segmen UKM masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,04% dan 4,44% dari total pinjaman yang diberikan. Angka ini menunjukkan adanya potensi besar untuk pengembangan bisnis, terutama dalam hal penyaluran kredit kepada segmen SME.

Tunaiku, sebagai platform pinjaman digital, dan Senyumku, aplikasi perbankan digital yang saat ini telah disatukan dan berubah nama menjadi Amar Bank, terus berperan sebagai kekuatan pendorong di balik penetrasinya ke pasar Indonesia. Pada 2022, AMAR berfokus meningkatkan layanan Tunaiku dan produk lainnya. Terlepas dari pemberian pinjaman yang berhati-hati, strategi ini terbukti bijaksana karena memungkinkan Amar Bank untuk memprioritaskan efisiensi.

Pendekatan ini telah berhasil, dengan menghasilkan perubahan positif pada hasil laba bersih pada kuartal pertama tahun 2023 dan diharapkan dapat berkelanjutan dan stabil dalam beberapa tahun mendatang. Jumlah penyaluran pinjaman Tunaiku mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 84% dari tahun 2015-2022 dan diharapkan akan terus berkembang.

Sementara untuk perbankan digital AMAR, per 31 Desember 2022, telah mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan pengguna aktif sebesar 513% dan peningkatan pengunduhan sebesar 317%. Selain itu, jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun melalui saluran digital dari nasabah melonjak sebesar 89% dibandingkan tahun 2021. Perbankan digital AMAR juga berhasil meningkatkan proporsi dana murah, yang dikenal sebagai CASA (Current Account and Savings Account), dibandingkan dengan total simpanan.

Peningkatan dana murah ini diharapkan akan mendorong peningkatan simpanan AMAR dan rasio CASA, sehingga meningkatkan likuiditas bank. NHKSI memproyeksikan pertumbuhan CASA Ratio sebesar 22,44% dan perkembangan simpanan AMAR hingga tahun 2025.

Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, selain mencapai tingkat profitabilitas baik, AMAR juga berhasil meningkatkan efisiensinya secara signifikan dengan menurunkan beban bunga, terutama dari deposito berjangka, yang sebelumnya menekan penurunan pendapatan bunga. “Kami berhasil menurunkan beban bunga sebesar 61,4% YoY menjadi Rp18,544 miliar pada kuartal pertama 2023,” ujarnya.

Sementara itu, pendapatan operasional lainnya mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 61,8% YoY menjadi Rp93,092 miliar. Dengan pencapaian positif ini dan komitmen untuk menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif seperti Tunaiku, layanan perbankan digital, serta collaborative embedded banking dan financing, Amar Bank optimistis menghadapi tantangan yang lebih besar serta memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan.

Menurut Laporan Inisiasi NH Korindo Sekuritas Indonesia, pertumbuhan AMAR yang berkelanjutan dan stabil, serta peningkatan pelaksanaan melalui Tunaiku dan Collaborative Embedded Banking dan Financing, dapat mendukung dan memperkuat penilaian target harganya. Laporan riset NHKSI merekomendasikan aksi beli untuk saham AMAR, dengan target harga sebesar Rp392 (yang naik sebesar 39% dari harga penutupan Rp284 pada tanggal 6 Juli 2023).

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved