Strategy

Jurus CCEPI Mengatasi Isu Kesehatan Mental Karyawan

PT Coca-cola Distribution Indonesia raih penghargaan HR di tiga katgeori. (dok SWA)

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), mendefinisikan kesehatan sebagai kondisi sehat dan sejahtera secara fisik, mental, maupun sosial serta ditandai dengan ketiadaan gejala penyakit. Artinya, kondisi sehat tidak hanya menekankan pada aspek fisik semata, tetapi juga melibatkan aspek mental.

Tahun 2017, WHO meluncurkan peta kesehatan mental yang menggambarkan informasi terbaru di 180 negara. Data tersebut menyimpulkan bahwa 72% negara anggota WHO memerjuangkan kebijakan kesehatan mental, dan 57% negara memperjuangkan hukum kesehatan mental. Hal yang paling penting adalah, sejumlah 94 negara anggota WHO sudah mengembangkan atau memperbaharui, serta membuat rancangan kebijakan kesehatan mental yang sejalan dengan Hak Asasi Manusia Internasional.

Mengenai kesehatan mental, PT Coca Cola Distribution Indonesia (Coca-Cola Europacific Partners Indonesia atau CCEPI) telah fokus pada kondisi kesehatan mental para karyawannya. Diketahui, isu kesehatan mental karyawan menjadi salah satu tantangan CCEPI dalam operasionalnya, apalagi pascapandemi seperti saat ini.

“Tantangan (HR pascapandemi dan era digital) terbesar adalah bagaimana kami sebagai pemberi kerja dan perusahaan mampu mendukung well being karyawan kami, khususnya menghadapi isu-isu mental health (kesehatan mental),” kata Agus Suryo Sumpeno selaku Head of Workplace Relation and Wellbeing CCEPI, Kamis (20/7/2023).

Menurut Agus, tingkat kesadaran masyarakat dalam isu kesehatan mental masih rendah. Kondisi ini seringkali membuat kesehatan mental hanya menjadi hal yang tidak serius, atau bercanda. Padahal kondisi kesehatan mental yang buruk dapat mengakibatkan sesuatu hal yang berbahaya pada penderitanya.

Untuk menghadapi tantangan kesehatan mental di lingkup karyawannya, CCEPI membuat program edukasi tentang pentingnya kondisi kesehatan mental, baik secara daring dan juga luring. Selanjutnya mengajak para pimpinan untuk menghadirkan suasana kerja yang menyenangkan.

“Kami juga mempunyai satu program yaitu Wellbeing First Ider, di mana kami merekrut para karyawan di seluruh operation di lingkungan kerja untuk bergabung membentuk satu tim. Tim ini nantinya dapat membantu para karyawan di lingkungan kerja mereka manakala sedang menghadapi isu mental health,” ujar Agus.

Adanya upaya-upaya tersebut, tambah Agus, membuat penanganan karyawan yang menghadapi isu kesehatan mental dapat segera tertangani, mendapat bantuan, dan tidak berlarut-larut, sehingga kinerja mereka kembali bagus seperti semula. Disadari atau tidak, kesehatan mental karyawan yang terganggu dapat mempengaruhi kinerja mereka.

Selain itu, CCEPI juga mendapat penghargaan di beberapa kategori dalam The 14th Indonesia HR Excellence Conference and Awarding yang diselenggarakan oleh Majalah SWA. Kategori dimaksud yakni HR Digitization & People Analytics, Wellbeing Management, dan Learning & Development (L&D) and Knowledge Management.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved