Perkembangan sektor Food & Beverage (F&B) semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal tersebut mendorong pengusaha kuliner untuk terus berinovasi melahirkan berbagai produk sesuai tren yang diminati oleh pasar.

HIPMI sebagai organisasi bagi para pemilik usaha, menciptakan wadah bagi pengusaha yang khusus bergerak di bidang F&B yang dinamakan HIPMI Culinary Indonesia (HCI). Wadah ini diharapkan bisa membantu pelaku usaha kuliner memperluas jangkauan pasar, memperbesar jaringan, dan memperbanyak mitra.

Cikhita Virginia, Ketua Banom HIPMI Culinary Indonesia berharap HCI dapat mencetak pengusaha muda yang mampu memningkatkan bisnisnya. Sejalan dengan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap kuliner Indonesia menjadi the most wanted culinary di kancah internasional.

“Kuliner Nusantara dapat mendunia dengan kita tidak berhenti untuk berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar kuliner Indonesia menjadi pilihan utama,” ungkap Sandi.

Masih dalam acara yang sama, HCI juga melakukan penandatangan MoU dengan Reni Sitawati Siregar, Direktur Utama PT NCS untuk meningkatkan layanan pengiriman ekspress kepada seluruh pemilik usaha kuliner di bawah naungan HCI. “Sinergi dengan HCI, sejalan dengan visi NCS untuk selalu mendukung para pelaku usaha,” kata Reni. Dia berharap NCS bisa menjadi jembatan antara pemilik usaha dengan pelanggan.

NCS bergerak di bidang pengiriman frozen food hingga perishable food. Jasa kurir yang telah berdiri selama 29 tahun ini bisa mengirimkan berbagai macam kuliner dengan layanan Nusantara Food Delivery dengan 3 pilihan pengiriman: Same Day Service, One Night Service, hingga NFD Regular Service.

“Layanan ini kami sediakan untuk menjadi pilihan para pelanggan, jenis kiriman apa yang mereka butuhkan sesuai dengan jenis makanannya apakah berjenis ready to eat atau ready to cook,” ungkap Reni menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id