Business Update

PT GLOBAL DIGITAL NIAGA TBK Kinerja Keuangan Kuartal Kedua Tahun 2023

Oleh Editor
PT GLOBAL DIGITAL NIAGA TBK Kinerja Keuangan Kuartal Kedua Tahun 2023

PT Global Digital Niaga Tbk (“Perseroan”; BEI: BELI), pelopor ekosistem perdagangan omnichannel dan gaya hidup terkemuka di Indonesia yang berfokus melayani konsumen ritel dan institusi yang terhubung secara digital, hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan periode kuartal kedua tahun 2023.

IKHTISAR UTAMA

PERNYATAAN MANAJEMEN

Kusumo Martanto – CEO & Co-Founder

“Kinerja keuangan semester pertama tahun 2023 kami memperlihatkan tren positif yang menghasilkan peningkatan kinerja profitabilitas. Namun, kami tidak dapat berpuas diri dan tidak akanberhenti sampai disini; kami akan bekerja keras untuk memastikan Perseroan senantiasa mengimplementasikan berbagai rencana strategisnya ke arah yang tepat, termasuk mengarahkan fokus pada kebutuhan pelanggan, fokus pada pilihan kategori produk yang kami akan tawarkan kepada mereka, dan fokus pada hal-hal yang membedakan kami dari kompetisi.

Kami juga terus memperkuat kehadiran omnichannel kami, terutama dengan penambahan 14 gerai consumer electronics selama periode ini. Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja operasional, kami juga telah memulai pembangunan gudang Marunda yang baru, suatu gudang dengan all-in-one-tech-powered oleh Blibli yang dilengkapi dengan teknologi untuk mendukung otomasi penyimpanan, distribusi rantai pasok, hingga pengiriman langsung ke konsumen akhir. Selain itu, peluncuran “blibli tiket rewards” sebagai suatu program loyalitas terpadu menandakan satu pencapaian baru bagi Perseroan sebagai perwujudan atas kemudahan dan berbagai manfaat lebih bagi pelanggan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya dengan tanpa hambatan (seamless) di dalam ekosistem perdagangan omnichannel dan gaya hidup terintegrasi kami

Akhir kata, izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh dukungan para pemegang saham kami pada RUPS Perseroan pada bulan Juni, yang menghasilkan persetujuan untuk seluruh agenda yang diusulkan, dimana ini menunjukkan besarnya dukungan mereka kepada anggota Direksi untuk membawa Perseroan menuju kesuksesan di masa depan.”

Ronald Winardi – CFO

“Sepanjang kuartal kedua tahun ini, kami berfokus pada penyelarasan bauran kategori produk kami di segmen Ritel 1P & Ritel 3P untuk mempercepat optimalisasi perolehan laba bruto kami. Dikombinasikan dengan fokus tiada henti kami pada disiplin biaya, kami senang melihat bahwa strategi kami mulai menunjukkan hasil positif yang tercermin dalam kinerja keuangan kami. Ini baru permulaan, bersama-sama, kita akan terus maju.”

IKTHISAR USAHA

Di bawah ini merupakan ikhtisar dari masing-masing segmen bisnis Perseroan pada periode kuartal kedua tahun 2023 (2Q23) dibandingkan dengan periode kuartal kedua tahun 2022 (2Q22), dan pada periode semester pertama tahun 2023 (1H23) dibandingkan dengan periode semester pertama tahun 2022 (1H22).

Ritel 1P

Segmen Ritel 1P dijalankan Perseroan melalui platform perdagangan B2C daring milik Perseroan untuk berbagai produk dan layanan pihak pertama (1P) dari berbagai kategori. TPV pada segmen ini menurun sebesar 16% dari Rp2.484 miliar pada 2Q22 menjadi Rp2.098 miliar pada 2Q23, dan sebesar 3% dari Rp4.612 miliar pada 1H22 menjadi Rp4.497 miliar pada 1H23.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh langkah rasionalisasi beberapa produk lintas kategori guna meningkatkan marjin kotor pada segmen ini. Hal ini menyebabkan penurunan pendapatan neto pada segmen ini sebesar 19% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp1.834 miliar, dan sebesar 6% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp3.927 miliar. Meskipun demikian, GPBD bertumbuh sebesar 51% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp118 miliar, dan sebesar 54% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp283 miliar, terutama didorong dari penyelarasan fokus pada produk-produk tertentu dengan marjin lebih tinggi. Perseroan berharap strategi ini akan semakin meningkatkan marjin kotor untuk segmen ini ke depannya.

Pada bulan Mei 2023, Perseroan telah memulai pembangunan (groundbreaking) gudang baru seluas 100.000 m2 di Marunda, Jawa Barat, suatu gudang all-in-one-tech-powered oleh Blibli dalam rangka mendukung komitmen Perseroan dalam memelopori manajemen rantai pasok dan logistik yang pintar. Gudang baru ini akan mengimplementasikan desain bangunan dengan konsep green building dan ramah lingkungan, sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif dari aspek-aspek LST. Gudang Marunda ini, yang diproyeksikan akan mulai beroperasi pada tahun 2024, akan menjadi gudang terbesar milik Perseroan dan akan melengkapi luas gudang sebesar ~130.000 m2 dari 16 gudang yang dimiliki saat ini.

Ritel 3P

Segmen Ritel 3P secara umum mencatatkan pendapatan jasa platform Perseroan yang dihasilkan dari penjualan produk dan layanan oleh penjual pihak ketiga (3P) melalui platform perdagangan daring dan platform agen perjalanan daring (online travel agent/OTA) Perseroan.

TPV pada segmen ini bertumbuh secara sehat sebesar 45% dari Rp8.596 miliar pada 2Q22 menjadi Rp12.490 miliar pada 2Q23, dan sebesar 81% dari Rp14.229 miliar pada 1H22 menjadi Rp25.806 miliar pada 1H23, terutamanya didorong oleh peningkatan kinerja yang kuat pada kategori gaya hidup yang didukung dari pemulihan bisnis perjalanan daring setelah pembukaan kembali pembatasan akibat pandemi di Indonesia, serta kontribusi yang lebih tinggi pada kategori produk digital & lainnya. Hal tersebut menghasilkan kenaikan pendapatan neto yang signifikan pada segmen ini sebesar 873% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp292 miliar, dan sebesar 710% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp567 miliar. GPBD juga bertumbuh sebesar 63% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp490 miliar, dan sebesar 81% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp957 miliar, seiring dengan peningkatan kinerja secara keseluruhan pada segmen ini.

Pada bulan Maret 2023, Perseroan meluncurkan “blibli tiket rewards” sebagai suatu program loyalitas omnichannel pertama yang terintegrasi dan terpadu (unified loyalty program) dalam ekosistem perdagangan dan gaya hidup untuk pengguna Blibli dan tiket.com. Selanjutnya, pada bulan Juni 2023, program loyalitas ini semakin diperluas sehingga tersedia juga bagi konsumen Ranch Market. Dengan demikian, saat ini blibli tiket rewards mampu untuk menyediakan dan menawarkan berbagai manfaat lebih untuk seluruh pelanggan di dalam ekosistem Blibli Tiket.

Per akhir bulan Juni 2023, platform OTA Perseroan – tiket.com, memiliki ragam penawaran pilihan produk, termasuk 107 mitra maskapai penerbangan yang menjangkau lebih dari 220 negara, wilayah dan teritori, lebih dari 3,6 juta pilihan akomodasi, termasuk 2,2 juta pilihan akomodasi alternatif, dan lebih dari 64.800 aktivitas dan atraksi serta lebih dari 2.900 acara di seluruh Indonesia.

Institusi

Segmen institusi merupakan bisnis Perseroan yang dijalankan melalui platform-platform B2B dan B2G untuk berbagai produk dan layanan pihak pertama (1P) dan pihak ketiga (3P) untuk institusi swasta dan sektor publik di seluruh Indonesia.

TPV pada segmen ini bertumbuh sebesar 54% dari Rp2.000 miliar pada 2Q22 menjadi Rp3.074 miliar pada 2Q23, dan sebesar 24% dari Rp3.354 miliar pada 1H22 menjadi Rp4.148 miliar pada 1H23. Peningkatan tersebut terutamanya dikontribusikan dari kenaikan jumlah pelanggan institusi dari 96k klien pada 2Q22 menjadi 100k klien pada 2Q23, dan dari 113k klien pada 1H22 menjadi 114k klien pada 1H23. Hal ini menghasilkan kenaikan pendapatan neto pada segmen ini sebesar 111% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp760 miliar, dan sebesar 67% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp1.221 miliar. GPBD juga bertumbuh sebesar 191% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp60 miliar, dan sebesar 147% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp84 miliar, didukung dari kenaikan nilai transaksi per klien institusi pada periode ini.

Tingkat monetisasi pada segmen ini juga tercatat mengalami peningkatan kinerja, terlihat dari persentase pendapatan neto terhadap TPV yang lebih tinggi dari 18% pada 2Q22 menjadi 25% pada 2Q23, dan dari 22% pada 1H22 menjadi 29% pada 1H23, yang memperlihatkan semakin tingginya kepercayaan pelanggan- pelanggan institusi Perseroan terhadap platform Blibli dalam rangka memenuhi kebutuhan korporasi mereka.

Toko Fisik

Segmen Toko Fisik mencatatkan bisnis Perseroan pada gerai – gerai consumer electronics yang bekerja sama dengan berbagai mitra merek global terkemuka, serta jaringan supermarket premium yang dioperasikan oleh Entitas Anak yang 70,56% sahamnya dimiliki oleh Perseroan, yakni PT Supra Boga Lestari Tbk (“Ranch Market”; BEI: RANC).

TPV pada segmen ini bertumbuh sebesar 19% dari Rp1.012 miliar pada 2Q22 menjadi Rp1.202 miliar pada 2Q23, dan sebesar 19% dari Rp1.950 miliar pada 1H22 menjadi Rp2.328 miliar pada 1H23, terutamanya didorong oleh peningkatan kinerja pada gerai-gerai consumer electronics Perseroan, khususnya melalui pembukaan beberapa gerai “hello” (gerai merek-tunggal Apple Perseroan) yang baru selama periode ini.

Hal ini menghasilkan kenaikan pendapatan neto pada segmen ini sebesar 17% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp1.060 miliar, dan sebesar 18% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp2.061 miliar. Sementara itu, GPBD juga bertumbuh sebesar 26% pada 2Q23 y.o.y menjadi Rp233 miliar, dan sebesar 21% pada 1H23 y.o.y menjadi Rp448 miliar.

Pada periode kuartal kedua tahun 2023, Perseroan telah menambah sejumlah 14 gerai consumer electronics untuk mendorong kinerja omnichannel Perseroan. Per akhir bulan Juni 2023, Perseroan telah mengoperasikan sebanyak 156 gerai consumer electronics, yang terdiri dari 79 toko merek-tunggal (monobrand), seperti Samsung Experience Store dan hello,dan 77 toko multi-merek, seperti Blibli Store dan Tukar Tambah, serta 70 gerai supermarket premium yang dioperasikan oleh Ranch Market secara nasional.

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Di bawah ini merupakan penjelasan singkat atas kinerja keuangan konsolidasi Perseroan pada periode kuartal kedua tahun 2023 (2Q23) dibandingkan dengan periode kuartal kedua tahun 2022 (2Q22), dan pada periode semester pertama tahun 2023 (1H23) dibandingkan dengan periode semester pertama tahun 2022 (1H22).

Pendapatan dan Profitabilitas

Pendapatan neto konsolidasi tercatat meningkat sebesar 11% dari Rp3.544 miliar pada 2Q22 menjadi Rp3.946 miliar pada 2Q23, dan sebesar 16% dari Rp6.712 miliar pada 1H22 menjadi Rp7.776 miliar pada 1H23, yang terutama didorong oleh peningkatan kinerja pada segmen Ritel 3P, yang diuntungkan dari kinerja yang kuat pada kategori gaya hidup yang didukung dari pemulihan bisnis perjalanan daring di Indonesia, dan kenaikan permintaan pada kategori produk digital & lainnya, serta dari segmen Institusi, yang dikontribusikan dari lebih tingginya jumlah pelanggan institusi pada periode ini.

Pertumbuhan TPV dan pendapatan neto juga didukung oleh pertumbuhan secara organik, yang dapat dilihat dari kenaikan jumlah transacting users dari 2,8 juta pengguna pada 1H22 menjadi 3,0 juta pengguna pada 1H23, dan Average Order Value (AOV) yang lebih tinggi sebesar 65% dari Rp969.338 pada 1H22 menjadi Rp1.594.874 pada 1H23, serta peningkatan kualitas pengguna tercermin dari kenaikan jumlah belanja per pengguna pada bisnis ritel sebesar 48% dari Rp6,8 juta pada 1H22 menjadi Rp10,0 juta pada 1H23. Hal ini menghasilkan marjin laba bruto konsolidasi Perseroan yang lebih baik menjadi 15,5% pada 2Q23 y.o.y dan 15,3% pada 1H23 y.o.y, meningkat masing-masing sebesar 810-bps dan 690-bps.

Perseroan juga terus meningkatkan kinerja operasionalnya yang menghasilkan struktur biaya yang lebih baik, yang ditunjukkan dari lebih rendahnya persentase beban operasional konsolidasi terhadap TPV dari 11,5% pada 2Q22 menjadi 7,7% pada 2Q23, dan dari 12,3% pada 1H22 menjadi 7,9% pada 1H23, terutama didorong oleh lebih rendahnya persentase beban iklan & pemasaran terhadap TPV dari 4,0% pada 2Q22 menjadi 1,0% pada 2Q23, dan dari 3,6% pada 1H22 menjadi 1,2% pada 1H23, dimana Perseroan terus mengoptimalkan berbagai saluran di dalam ekosistem untuk menumbuhkan TPV dengan biaya pemasaran yang lebih rendah. Sementara itu, persentase beban umum & administrasi terhadap TPV juga tercatat lebih rendah dari 5,6% pada 2Q22 menjadi 5,0% pada 2Q23, dan dari 6,5% pada 1H22 menjadi 5,0% pada 1H23. Hal ini menghasilkan peningkatan kinerja persentase EBITDA konsolidasi terhadap TPV sebesar 520-bps secara y.o.y pada periode 2Q23 dan 1H23, menjadi masing-masing sebesar -4,1% dan -4,3%.

Likuiditas & Posisi Kas

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp2.324 miliar pada 1H23, terutamanya terdiri dari pembayaran kas terhadap pemasok sebesar Rp20.055 miliar, yang sebagian diimbangi dengan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp20.547 miliar. Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp525 miliar pada 1H23, terutamanya dikontribusikan dari penerimaan kas hasil divestasi Halodoc sebesar Rp538 miliar. Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp636 miliar pada 1H23, terutamanya terdiri dari penerimaan utang bank jangka pendek sebesar Rp2.897 miliar, yang sebagian diimbangi dengan pembayaran kas untuk utang bank jangka pendek sebesar Rp2.125 miliar. Dengan demikian, posisi kas dan setara kas Perseroan per 30 Juni 2023 adalah sebesar Rp1.908 miliar dibandingkan dengan Rp3.071 miliar per 31 Desember 2022.

AKSI KORPORASI

Pada bulan Juni 2023, Perseroan telah menyelesaikkan penjualan atas 7,23% saham di Polinasi Iddea Investama (“Halodoc”) kepada pihak terafiliasi – PT Global Investama Andalan (“GIA”), dengan nilai transaksi sebesar Rp538 miliar. Divestasi tersebut dilakukan agar Perseroan dapat berfokus pada aset-aset inti (core assets) yang selaras dengan aktivitas usahanya saat ini dalam rangka mempercepat pencapaian berbagai target yang telah ditetapkan Perseroan. Lebih jauh, pertimbangan Perseroan adalah untuk melakukan pengalihan risiko investasi pada portofolio Perseroan dengan cara mengalihkan kepemilikan Perseroan pada di Halodoc kepada GIA yang merupakan pihak terafiliasi Perseroan yang memiliki pengalaman di bidang aktivitas investasi. Transaksi ini memberikan manfaat kepada Perseroan dimana Perseroan memperoleh keuntungan dari divestasi ini dan menghasilkan tambahan kas.

PROSPEK USAHA

Perseroan berkeyakinan rencana bisnis strategis yang telah disusun pada awal tahun tepat sasaran dan selaras dengan upaya Perseroan untuk mencapai sasarannya di tahun 2023, tercermin dari tren kinerja positif yang terus berlanjut selama kuartal kedua tahun ini. Marjin secara keseluruhan terus meningkat, mencerminkan fokus yang lebih baik pada pemilihan produk dan strategi penetapan harga yang ditawarkan Perseroan kepada para pelanggan, sementara langkah-langkah efisiensi biaya diterapkan dengan tepat tanpa mengorbankan potensi pertumbuhan bisnis. Seiring dengan kesiapan Perseroan untuk meluncurkan lebih banyak sinergi dan inovasi untuk semakin melengkapi keunggulan kinerja operasional ekosistem saat ini, maka Perseroan yakin telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved