Strategy zkumparan

Strategi Bisnis Pegadaian Tingkatkan Kinerja pada Semester II 2023

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Kurniawan saat memberikan sambutan di malam Pegadaian Media Award. (Foto Ubaidillah/SWA)

PT Pegadaian berhasil mencatatkan laba di semester I tahun 2023 sebesar Rp2,1 triliun, aset yang tumbuh 12,9% secara year on year (YoY), omset naik 12,% YoY, juga didukung peningkatan jumlah nasabah sebesar 10,68% dari 20,6 juta orang pada Juni 2022 menjadi 22,8 juta orang pada Juni 2023. Strategi bisnis apa yang akan dilakukan Pegadaian untuk meningkatkan kinerja pada semster II 2023?

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Kurniawan mengatakan Pegadaian akan fokus meningkatkan empat portofolio bisnis utama. Keempat portofolio bisnis yang dimaksud yakni gadai, non gadai, bullion, dan Grup Pegadaian.

Pada portofolio gadai, Pegadaian akan melakukan penguatan bisnis inti yang fokus pada kebutuhan pelanggan. Program yang termasuk ke dalam portofolio ini Gadai Peduli, Gadai dari Rumah, Gadai Luxury, Gadai Mass Afluent.

Gadai Peduli yakni gadai bebas bunga untuk nasabah baru. Gadai peduli ini diperuntukkan masyarakat yang membutuhkan dana mendesak di bawah Rp1 juta itu digratiskan (bebas bunga). Bahkan di momen tertentu sampai Rp2 juta dibebaskan. “Jadi memancing orang ingin tahu Pegadaian. Nasabah kami balik lagi, karena merasakan nikmatnya transaksi di Pegadaian,” kata Damar di malam Pegadaian Media Award, Selasa (01/08/2023) malam.

Gadai dari Rumah, yakni nasabah yang bisa melakukan gadai tanpa perlu ke outlet, petugas Pegadaian akan datang ke rumah. Sementara Gadai Luxury gadai barang mewah seperti tas branded, jam tangan, dan lainnya. Lalu Gadai Mass Affluent gadai khusus untuk kalangan atas.

Portofolio bisnis kedua yang terus didorong pada Semester II 2023 adalah non gadai, yakni optimalisasi produk mikro sebagai komplemen untuk menunjang pertumbuhan. Termasuk ke dalam portofolio ini KUR Syariah, Amanah EV, Kupedes, Amum Safar dan Haji Plus.

Damar menjelaskan pada KUR Syariah saat ini Pegadaian masih memberikan maksimal Rp10 juta. Tahun ini, tambah Damar, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Elvi Rofiqotul Hidayah mengajukan Rp2,250 triliun untuk KUR Syariah. “Alhamdulillah KUR Syariah semakin baik. Belum sampai satu tahun, kuota sudah hampir habis,” ucap Damar.

Amanah EV program untuk multifinance untuk memudahkan kredit bagi nasabah yang ingin memiliki kendaraan listrik atau sepeda motor. Kalau dipisahkan, Amanah sendiri, itu nilainya sudah mencapai Rp1,7 triliun. Sementara dalam Kupedes, antara Pegadaian, PNM dan BRI menjadi satu. Ketiga BUMN tersebut sepakat membuat satu produk yang sama. Kupedes merupakan kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi, ditunjukan untuk individual (badan usah maupun perorangan).

Arum Safar dan Haji Plus merupakan kredit yang dibuat untuk haji dan wisata. Seluruh pegawai yang ingin umroh bisa memanfaatkan program ini. Masyarakat yang ingin naik haji juga bisa mengajukan kredit untuk mendapatkan kuota haji.

Portofolio ketiga yakni bullion (emas batangan). Portofolio ini merupakan upaya persiapan Pegadaian sebagai entitas bullion, Pegadaian telah melakukan uji system terhadap layanan buliion-nya. Ini juga merespons rencana Indonesia yang ingin membuat bullion bank atau bullion service.

“Adanya UU P2SK No. 4 Tahun 2023 telah muncul bahwa lembaga jasa keuangan boleh melakukan bullion services. OJK belum menentukan siapa yang boleh melakukan bullion services, tetapi Pegadaian sudah percaya diri dengan mulai menyiapkan sistem yang baik dan ada beberapa produk yang disiapkan. Jika besok POJK keluar, kami sudah siap,” kata Damar.

Ada empat produk yang disiapkan pertama Pembiayaan atau PMP Dore atau kredit dengan jaminan Dore emas. Dore adalah bahan untuk emas, kandungan emasnya sudah 70-75%. Lalukedua Tabungan Emas Plus, yakni deposito emas dengan return yang kompetitif. “Ini luar biasa. Kami sudah ingin banget. Bapak/Ibu bisa investasi emas dan emasnya itu bisa dipakai orang lain. Ini belum ada POJK, kami baru menyiapkan,” ujarnya.

Ketiga kredit dalam bentuk emas batangan bukan mata uang atau PMK Emas. Keempat Tabungan Emas Rencana (TE Rencana), merupakan kredit kepemilikan tabungan emas secara berjangka sampai dengan 5 tahun.

Startegi keberlanjutan 2023 Pegadaian keempat adalah melalui Pegadaian Grup. Pegadaian melakukan ekspansi melalu anak perusahaan Galeri 24 untuk menciptakan eksositem emas secara end to end. Galeri 24 melakukan gold refinery atau melakukan pemurnian pada emas doer dan scrap gold. Lalu Logam Mulia (LM) Brand G24 menjual logam mulia SNI dengan denom yang beragam. Terkahir customize jewerly atau melayani pembuatan perhiasan secara custom.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved