Technology Trends

Intip Transformasi Digital Black Diamond

Ilustrasi foto : Dok

PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) melalui anak perusahaan, PT Dayak Membangun Pratama (DMP) telah mengoperasikan transformasi digital operasionalnya atau sampai pada fase GoLive dalam menerapkan RISE with SAP S/4HANA Cloud hasil kerja sama dengan SAP Indonesia bersama PT Trimitra Sistem Solusindo atau TMS Consulting sebagai partner implementasi.

Manajemen COAL optimistis tantangan bisnis secara operasional dengan mengadopsi transformasi digital pada proses operasional pertambangan yang selama ini masih dijalankan secara manual, serta masih dipegang oleh masing-masing penanggung jawab dan belum terintegrasi. Transformasi operasional bisnis secara digital bersama dengan SAP melalui partner implementasi TMS Consulting dilaksanakan sebagai praktik penyelenggaraan bisnis keberlanjutan melalui akurasi, efisiensi, dan dokumentasi yang terintegrasi.

Emiten batu bara ini menggunakan SAP sebagai sistem enterprise resource planning (ERP) pilihan sehubungan dengan adanya kebutuhan integrasi proses dan report dari masing-masing divisi sehingga departemen yang membutuhkan data bisa mengakses dalam bentuk display.

Direktur Utama COAL Donny Janson Manua mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung keberlangsungan kerja sama ini hingga fase Go-Live. “Kami harapkan dengan transformasi digital ini, kami bisa mencapai goals tumbuh secara optimal dan maksimal sejalan dengan kontribusi untuk membangun bisnis yang positif baik bagi internal maupun seluruh pemangku kepentingan perusahaan,” ujar Donny pada Jumat (4/8/2023).

Andreas Diantoro, Direktur Utama SAP Indonesia, menyampaikan adopsi teknologi cloud maka COAL sedang meningkatkan efisiensi dalam proses operasionalnya dan menyiapkan bisnisnya untuk masa depan. Solusi RISE with SAP akan memungkinkan COAL untuk mencapai integrasi yang lancar di seluruh divisi, memberikan akses instan bagi departemen-departemen ke data-data penting.

SAP membuat report modul production planning yang membantu pencatatan unit produksi menjadi lebih efisien. Lalu, report KPI modul maintenance plan yang tidak perlu input manual, tapi bisa langsung diambil dari report KPI. Serta, solusi penentuan harga per pit modul controlling yang sudah otomatis diambil dari report cost center dan biaya produksi di tiap pit. Jadi, pembagian jobdesk yang tadinya masih overlapping, sekarang sudah diatur dengan job role di SAP yang juga dengan otorisasi.

Kolaborasi antara SAP melalui TMS Consulting dengan COAL ini dimulai sejak Desember 2022, dilanjutkan Kick-off Ceremony pada Januari 2023, dan berjalan sesuai targetyakni mencapai tahap Go-Live di Juli 2023. Cakupan kolaborasi antara COAL dengan TMS Consulting mencakup workshop fase blueprint untuk melihat flow transaksi di perseroan. Lalu, melakukan user testing implementasi SAP dari fase blueprint ke key user yang bertanggung jawab untuk proses bisnis. Hingga ke implementasi testing SAP ke end user dengan pendampingan dari konsultan. Serta menaikkan data master dan transaksi di pasar pra Go-Live.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved