PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), perusahaan pendukung utama industri energi salah satunya melalui penyediaan jasa penyewaan kapal, pada hari ini (09/08/2023) resmi mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan 2,7 miliar lembar saham baru.

HUMl optimistis melangkah sebagai perusahaan terbuka yang melantai di BEI mengusung integrated maritime service dengan energi ramah lingkungan yang akan mendongkrak kinerja berkelanjutan.Perusahaan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) saham sebanyak 2,07 miliar lembar atau 15% dari saham. Selain itu, menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar 7,5 dari total saham perseroan.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan bahwa melalui IPO tersebut selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan transparansi (disclosure) dan profesionalitas dalam melakukan tata kelola perusahaan menjadi perusahaan publik dan lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang.

Saat ini, perseroan mengelola sekitar 1.600 kru. Dalam waktu lima tahun, jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 10.000 kru. Suatu peningkatan signifikan. Perusahaan saat ini juga sedang melakukan negosiasi dengan perusahaan lain di Amerika serta Qatar.

“Dengan ini saya ingin meyakinkan kepada investor bahwa company value dan fundamental kami akan meningkat baik. Serta, memberikan keuntungan yang terbaik untuk para pemegang saham,” tutur Tirta dalam paparan publik yang dilakukan hari ini, Rabu (09/08/2023).

Untuk diketahui prospektus perusahaan, dana yang digalang perseroan akan digunakan untuk pengembangan entitas anak usaha sesuai dengan prospektus dan rencana yang disampaikan kepada calon investor.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id