Jam tangan mewah saat ini tidak hanya menjadi koleksi dan gaya hidup. Lebih dari itu, jam tangan mewah juga telah menjadi aset investasi. Indonesia merupakan salah satu pasar jam tangan mewah terbesar di Asia Tenggara, namun sayangnya, pasarnya belum digarap dengan maksimal.

CEO Flecto.id (PT Waktu Cerita Makna) Gary Lilardi mengungkapkan, nilai penjualan jam tangan mewah baru di Indonesia adalah sebesar Rp 2 Triliun setiap tahunnya. Hal tersebut belum termasuk penjualan jam tangan mewah yang dibeli oleh orang Indonesia di luar negeri. Sedangkan, berdasarkan estimasinya, nilai penjualan jam tangan mewah di pasar sekunder (pre-owned) di Indonesia adalah sebesar Rp 4 triliun setiap tahun.

“Kami memprediksi bahwa nilai ini akan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi kelas menengah ke atas di Indonesia dan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap jam tangan mewah melalui ketersediaan literatur di media online, yang membuat kami optimis atas perkembangan dan potensi pasar jam tangan mewah di Indonesia,” kata Gary kepada SWA Online beberapa waktu lalu.

Gary menambahkan, pihaknya percaya bahwa jam tangan mewah adalah sebuah komoditas yang abadi karena dirakit dengan keterampilan terbaik. Sebagai contoh, jam tangan Rolex yang dibuat di tahun 1960-an masih dapat memiliki nilai jual di atas Rp 50 juta, bahkan sampai dengan Rp 250 miliar untuk beberapa seri langka. “Dengan demikian, maka potensi jual-beli jam tangan pre-owned sangat besar,” ujarnya.

Flecto.id adalah sebuah platform jual beli jam tangan mewah online pertama di Indonesia. Flecto.id menawarkan pengalaman belanja yang mudah dan aman, di mana pembeli akan mendapatkan produk jam tangan mewah dengan jaminan 100% asli, yang sudah terverifikasi oleh tim ahli. Sebagai penjual, masyarakat dapat menjual jam tangan mewah baik unworn (tidak/belum terpakai) ataupun pre-owned (bekas) di Flecto.id yang wajib dilengkapi dengan data valid yang komplit, serta foto-foto yang memperjelas kondisi jam tangan yang akan dijual.

Strategi Bisnis Flecto

Kehadiran Flecto.id tak lain karena adanya peluang di industri pre-owned jam tangan mewah, terutama dari sisi konsumen yang tidak memiliki akses terhadap transparansi harga jam tangan, dan kekhawatiran terhadap jam tangan palsu. Gary menjelaskan bahwa Flecto memberikan standarisasi pengalaman berbelanja jam tangan pre-owned dan melakukan konsolidasi atas supply jam tangan mewah pre-owned di Indonesia.

“Kami memberikan Pembeli akses ke transparansi harga, pilihan produk terbanyak di satu tempat, dan keamanan berbelanja dengan memberikan jasa autentikasi jam tangan melalui Flecto. Sebagai sebuah online marketplace yang memungkinkan semua orang untuk dapat menemukan, membeli, dan menjual jam tangan mewah dengan aman, Flecto memberikan konsumen pilihan dari ribuan produk jam tangan dan dilengkapi dengan jasa autentikasi keaslian jam,” katanya.

Selain transparansi harga, Flecto juga transparan dalam melakukan verifikasi dan autentikasi untuk setiap produk dan merchant partners yang tergabung di Flecto.id. Terhadap setiap merchant yang bergabung, Gary mengaku Flecto melakukan pengecekan kelengkapan dan validitas data diri calon penjual, dan dengan menggunakan teknologi, pengecekan semi-otomatis melalui integrasi teknologi untuk memastikan bahwa merchant tersebut benar pemilik produk langsung (bukan reseller).

“Agar dapat memberikan kepercayaan bagi para pembeli, setiap jam tangan yang dibeli melalui Flecto.id, akan melalui proses autentikasi fisik oleh watch specialist Flecto yang berpengalaman. Kami menjamin keaslian semua produk yang dibeli dari Flecto karena telah melalui proses autentikasi oleh tim watch specialist kami sebelum dikirim ke pembeli,” ujarnya.

Mengenai strategi untuk menggaet pasar jam tangan mewah yang niche, Gary menjelaskan, Flecto hadir dengan premise bahwa dengan bantuan teknologi, Flecto memberikan kenyamanan belanja bagi pembeli dan membantu merchant Flecto mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, upaya menggaet pasar juga banyak didukung oleh komunitas merchant partners yang telah bergabung dengan Flecto.

“Flecto juga memberikan sebuah value proposition yang jelas kepada para calon pembeli jam di antaranya Flecto memberikan pilihan jam tangan yang paling beragam. Hingga saat ini terdapat lebih dari 2,000 jam tangan dari 40 lebih merchant partners yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Bagi masyarakat yang ingin menjual jam tangan mewah miliknya di Flecto, Gary menawarkan dua mekanisme: pertama, penjual bisa langsung menjadi merchant partner Flecto dengan mendaftarkan diri di website Flecto. Kedua, bagi penjual yang ingin menjual jamnya secara instan, Flecto akan memberikan kesempatan para merchant partners Flecto untuk memberikan penawaran harga terbaik terhadap jam tangan yang ingin dijual.

“Indonesia adalah pasar jam tangan mewah terbesar di Asia Tenggara, sehingga kami yakin bahwa masih banyak ruang untuk lebih dari satu pemain di industri ini. Kami memiliki value proposition yang unik dibanding pelaku pasar lainnya. Kami fokus kepada teknologi dan memposisikan Flecto sebagai sebuah marketplace online yang tidak bersaing dengan para merchant, melainkan membantu merchant untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan akses kepada produk digital dan finansial untuk mengembangkan bisnis para merchant,” ungkap Gary.

Mengusung visi ‘Menjadikan Flecto sebuah one-stop solution bagi seluruh pecinta dan pedagang jam tangan di Indonesia’, Flecto akan mengembangkan aplikasi Flecto Seller App untuk membantu kelancaran usaha merchant partners yang meliputi akses kepada produk finansial, manajemen inventory, dan manajemen performa bisnis merchant melalui simple bookkeeping tool yang ada di aplikasi merchant Flecto.

Selain Flecto Seller Apps, Flecto juga akan melakukan kerjasama distribusi online dengan authorised distributor brand jam tangan mewah di Indonesia dan kerjasama dengan bank untuk menyediakan fasilitas cicilan 0% kepada para pembeli untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, juga menggelar offline exhibition event dengan menggaet partner, sebuah kolaborasi antara fine arts and fashion.

Flecto juga ingin ekspansi pasar ke Singapura dengan replikasi model bisnis yang telah ada di Indonesia. Yang terakhir adalah melakukan sekuritisasi jam tangan sebagai sebuah aset yang dapat digunakan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman.

Para pendiri

Flecto didirikan oleh empat orang, yakni Gary Lilardi (CEO), Bima Satria Tama (CTO), Nikolas Tjhin (COO, Content & Editorial Lead), dan Michael Jonathan (Merchant Acquisition Lead). Flecto resmi diperkenalkan ke publik pada Juni 2023.

Gary adalah Co-Founder Tees.co.id dan Officebee. Berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam mendirikan dan mengembangkan berbagai startup e-commerce dan marketplace. Selama memimpin, ia berhasil meraih pendanaan dari berbagai modal ventura global dan Silicon Valley. Ia merupakan lulusan Administrasi Bisnis dari Universitas Southern California.

Bima Satria Tama merupakan lulusan Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia. Ia seorang tech and operations lead yang memiliki pengalaman dan kompeten dalam membangun startup dan teknologi proses bisnis. Sebelumnya, Bima adalah pendiri sekaligus COO gantibaju.com. Saat ini, ia menjabat sebagai COO dan Co-Founder OfficeBee. Bima pernah bertanggung jawab mengembangkan beberapa marketplace milik Pemerintah dan BUMN.

Sementara Nikolas merupakan Co-Founder PT GI Media, sebuah agensi penerbitan seputar travel dan gaya hidup. Nikolas pernah menangani klien seperti AirAsia dan berbagai lembaga pariwisata pemerintah. Nikolas berpengalaman lebih dari 12 tahun di bidang penerbitan majalah dan editorial konten. Ia merupakan lulusan Universitas Wisconsin Jurusan Desain Grafis.

Terakhir Michael, pendiri Timepeace.id dan seorang yang ahli di bidang horologi. Lewat passion dan pengetahuannya yang mendalam seputar jam tangan, Michael menjalin jaringan yang luas dengan berbagai dealer dan para pecinta jam tangan mewah di Indonesia. Michael adalah seorang lulusan Administrasi Bisnis dari Universitas Pelita Harapan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id