Temu Cafe (dibaca titik temu) mengumumkan langkah baru dengan melakukan ekspansi ke wilayah SCBD, Jakarta. Ini merupakan gerai ke-7, setelah membuka cabang di Seminyak Bali, Tebet, Mbloc, Cipete, Sarinah, dan Posbloc Medan.

Branding & Marketing Director .Temu Gito Sabata mengatakan, sejak awal berdiri Temu berkomitmen membuat setiap outlet berbeda. Pihaknya percaya bahwa masing-masing wilayah memiliki potensi, market dan behaviour yang berbeda.

Karenanya ketika memasuki wilayah baru, .Temu berupaya untuk memahami karakter dan kebutuhan setiap wilayah sehingga dapat menyajikan menu dan layanan yang sesuai dengan preferensi setempat. Dari biji kopi yang dipilih secara cermat hingga ragam hidangan yang disesuaikan dengan selera lokal.

“Setiap cabang berbeda, karena kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan audiens di sekitar lokasi tersebut. Kami juga selalu membawa lifestyle itu menjadi upscale, sehingga pelanggan yang datang akan merasa nyaman dan keren,” ujarnya saat grand opening Titik Temu SCBD (11/08/2023).

Di outlet SCBD ini, Temu berkolaborasi dengan Platform Architect untuk mengusung konsep Urban Oasis di mana setiap ruang dirancang dengan penuh perhatian untuk menciptakan suasana layaknya pulang ke rumah.

“Kami sadar betul bahwa keberadaan outlet ini akan dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi, perkantoran, hotel, dan mal. Makanya ketika diskusi dengan tim, akan bagus sekali jika memiliki bangunan yang sangat kontras dengan bangunan di sekitarnya. Jadi ketika istirahat makan siang, pengunjung tidak merasa makan di restoran tapi pulang ke rumah sebentar untuk makan atau sekadar ngopi,” ungkap Platform Architect Principal .Temu Hendra Irwanto.

Sebagai awal dari penciptaan program berkelanjutan berdampak positif, .Temu berkolaborasi dengan Pelant Nursery yang mendedikasikan diri untuk mewujudkan konsep Urban Oasis di tengah SCBD. Juga, akan menjadi tuan rumah berbagai workshop yang menarik di area belakang gedung, menjadikan tempat ini sebagai pusat pertemuan dan berbagi pengetahuan bagi komunitas.

Akan ditampilkan pula karya-karya dari seniman Jessica Soekidi yang dinilai sangat berhubungan dengan semangat yang sama-sama ingin dibangun oleh perusahaan ini, yakni tentang pertumbuhan, ruang, manusia, dan komunitas. Karya seni yang ditampilkan yaitu seri ‘Growing: The Unseen Process’, seri karya yang terinspirasi dari proses pertumbuhan sebuah benih atau biji tanaman.

“Kami menjual experience (lifestyle) dan menekankan ke semua aspek baik itu dari arsitektur atau makanan dan minumannya sehingga teman-teman bisa nongkrong dan enjoy. Dan outlet ini adalah salah satu masterpiece kami dari segi size, lokasi, dan experience. Setelah ini, kami akan hadir di Kota Medan insyaAllah di awal September,” tutur CEO .Temu Ache Harahap.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id