Profil Profesional

Sosok Penting di Balik Konsep Dear Clio Cafe

Liana Setiawan, CEO Dear Clio (tengah)

Di usianya yang ke-10 tahun, Hachi Group menghadirkan Dear Clio, brand baru dengan konsep kafe. Berlokasi di Gedung The Hachi, Jakarta, destinasi one-stop culinary, Dear Clio yang beroperasi sejak 7 Juli 2023 lalu menawarkan pilihan menu-menu istimewa yang berbeda serta kaya rasa hasil kreasi para chef eksekutif yang memiliki pengalaman puluhan tahun di dunia kuliner dan didukung oleh tim pastry chef muda berbakat.

Nama Dear Clio terinspirasi dari Dewi Yunani yang merupakan simbol musik, tarian dan penyampai keberhasilan sejarah. Desain interiornya bergaya Eropa yang elegan, sehingga menciptakan suasana yang hangat dan intimate. Kafe ini menawarkan menu-menu Asia dan Western yang klasik, legendaris, comfort yang dapat dinikmati sepanjang waktu.

Adalah sosok Liana Setiawan yang ikut berperan penting dalam menentukan konsep Dear Clio sebagai kafe yang memadukan konsep modern dengan menu legendaris Asia dan Western. Wanita berusia 50 tahun ini adalah CEO dari Dear Clio. Harapan Liana dengan konsep tersebut, kafe ini jadi memiliki keunikan tersendiri yang menarik bagi para pengunjung.

“Saya ingin Dear Clio menjadi destinasi bagi para tamu yang ingin menikmati dan merayakan hari mereka bersama keluarga, teman-teman dekat, ataupun para kolega. Di kafe inilah mereka bisa menemukan suasana hangat dengan aneka hidangan Asia dan Western serta minuman bercita rasa tinggi,” tukas Liana.

Terjun ke bisnis Food & Beverages (F&B) merupakan pengalaman baru bagi pemilik hobi renang, jogging dan baca buku ini. Sebelumnya selama 27 tahun Liana berkecimpung di bisnis information technology (IT). Dia bergabung dengan PT Datascrip dengan posisi terakhir sebagai direktur. Menurut Liana, berbisnis di dunia F&B dan teknologi informasi pada dasarnya hampir sama. Cuma bedanya di produk yang dijual saja. “Actually is the business the same, bagaimana jualan yang baik, distribusi yang baik, terus bisa membuat banyak outlet. Cuma bedanya di Dear Clio ini bentuk produknya makanan,” ujarnya menegaskan.

Tadinya Liana berpikir menjual produk F&B adalah hal yang sulit. Tapi setelah dia bergabung dengan Dear Clio, anggapan tersebut terpatahkan. Ternyata setelah dia jalani, menjual produk makanan itu jauh lebih sulit karena customer satisfaction-nya berbeda dan jauh lebih kompleks. “Contohnya kalau saya jualan handphone, dikasih harga lebih murah saja, orang jadi tertarik. Nah kalau di makanan tidak bisa begitu, karena selera orang berbeda-beda. Makanannya enak, pelayannya tidak ramah, customer tidak happy. Untuk itulah di Dear Clio, masalah customer satisfaction jadi perhatian utama kami,” jelasnya. Untuk mengatasi hal itu, Dear Clio menerapkan standar quality control ketat. Apalagi sekarang adalah zamannya media sosial. Kalau ada customer yang merasa kurang puas, jarinya bisa langsung mengetik review yang kurang bagus. “Itu yang kami hindari,” ungkap Liana.

Liana memaparkan, Dear Clio memiliki beberapa signature menu di antaranya adalah Lasagne Al Forno dengan lapisan pasta al dente, daging cincang saus spesial dan keju berlimpah yang meleleh di mulut; Slow Cooked Beef Short Rib yang dimasak 4 jam hingga saus barbeque meresap; Italian Pizza, tipikal pizza tipis dengan perpaduan toping klasik yang cocok dimakan bersama-sama; dan Mie Kikil Legendaris, mie kecil dengan kikil bumbu manis gurih yang direbus hingga empuk.

Ke depannya wanita yang mengaku terjun ke bisnis F&B karena merasa tertantang ini ingin menjadikan Dear Clio sebagai one of the best untuk cake di Indonesia. Karena sesuai dengan tagline Living the Sweet Life, Dear Clio menyediakan aneka dessert lezat dengan penampilan menggoda selera. Ada beragam cake, entremet cantik dan aneka pastry.

Liana menjelaskan Dear Clio menciptakan versi modern dari beberapa cake klasik dengan menggunakan bahan-bahan premium dan rasa yang disesuaikan dengan selera pasar saat ini. Signature cake dari Dear Clio di antaranya adalah Watermelon Cake yang fresh dan juicy yang merupakan perpaduan cake, semangka dan stroberi. Juga ada Pandan Malaka, cake lembut wangi pandan yang menyatu dengan gula aren dan gurih kelapa; dan Carrot Cake, cake wortel dengan wangi rempah dan cream cheese frosting.

Untuk minuman, tersedia artisan tea dan premium coffee untuk menemani Tea & Coffee Time bersama rekan kerja, teman-teman dekat dan keluarga tercinta. Patut juga dicoba pilihan minuman yang fun dan refreshing seperti Pandan Malaka Drink, Black Sticky Rice Drink, Cosmopolitan Coffee, dan Blue Mango Mocktail.

Target market dari Dear Clio bervariasi, mencakup semua kalangan, seperti mahasiswa, pekerja kantoran, ibu-ibu arisan, hingga keluarga. Sebagai pemain baru, ungkap Liana, Dear Clio harus memiliki keunikan tersendiri dibanding kafe-kafe sejenis. Salah satu keunikan di sini adalah menyediakan aneka minuman kopi yang cukup komplet, mulai dari Premium Arabica Coffee hingga manual brew coffee dengan pilihan Geisha, Ethopia, Kenya dan Premium Local Single Origin dari Aceh, Papua, dan sebagainya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved