Oyo mengumumkan telah menambahkan 100 pelanggan korporat sejak Januari hingga Juni 2023. Menurut laporan Oyo Indonesia Business Travel Trends 2023, pihaknya telah berhasil menambahkan 46 akun bisnis dan mencatat kenaikan pelanggan korporat hingga 117% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Data pemesanan juga mengungkapkan lima kota bisnis yang paling diminati dan memberikan kontribusi terbesar di Indonesia antara lain wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Sumatera. Menurut laporan, wilayah Jawa Timur mencatat angka kenaikan pelanggan korporat sebesar 31, disusul oleh wilayah Jawa Tengah sebesar 25, Jabodetabek sebesar 24, Sumatera sebesar 11 dan 9 dari Jawa Barat.

Kenaikan pelanggan korporat ini dipimpin oleh beragam sektor. Perusahaan seperti jasa keuangan, asuransi, media & hiburan, manufaktur, ritel dan pemerintahan. Alasan utama di balik lonjakan ini didasari oleh lokasi negara yang strategis, pembangunan infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan, kemajuan teknologi dan konektivitas digital yang pesat, serta peraturan bisnis yang semakin mendukung Indonesia sebagai tujuan yang menarik bagi pelancong bisnis domestik dan internasional.

Hendro Tan, Country Supply Head Oyo Indonesia mengatakan, perusahaan pada sektor tersebut, menyadari pentingnya interaksi secara langsung dalam pengembangan bisnis, sehingga mereka ingin kembali melakukan pertemuan bisnis secara langsung. Beberapa perusahaan yang telah bermitra dengan antara lain Axa Mandiri Financial Services, Satu Coretan Sahaja, Sekar Laut Tbk, IMS Logistik, Aje Indonesia, Aria Setya Karya Nugraha dan Kartika Mandiri.

Hendro mengungkapkan, melalui lanskap bisnis yang berkembang pesat, serta komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekosistem bisnis yang kondusif dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi, akan menjadi masa depan yang menjanjikan bagi Indonesia. “Oyo berupaya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan berfokus pada ekspansi properti premium di seluruh Indonesia,” katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (25/8/2023).

Sejak berdiri di Indonesia pada 2018, Oyo mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan. Sebagai perusahaan tech-hospitality, perusahaan ini memperkuat bisnis dengan percepatan pencapaian target pemerintah dengan mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment, Sustainability) pada mitra properti, dan inisiatif sanitized stay pada semua properti, Vaccinaid bagi properti dengan staf yang sudah tervaksinasi, serta penerapan contactless check-in untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengalaman menginap.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id