Marketing Trends

Unifam Gencarkan Kampanye Baca Label Sebelum Membeli

Ilustrasi kampanye #BacaLabelBaruBeli pada kemasan Pino Es Serut Buah. (dok. Unifam)

Di zaman yang serba praktis seperti saat ini, makanan yang wajib dikonsumsi tak hanya harus bernutrisi saja, tapi juga harus aman. Oleh karena itu, PT United Family Food (Unifam) sebagai penyedia makanan kemasan bagi anak-anak dan keluarga memastikan label-label penting pada kemasan serta kondisi makanan kemasan sesuai dengan izin edar BPOM.

Guna terus mengedukasi pentingnya memahami program Cek KLIK pada konsumen, maka PT United Family Food (UNIFAM) juga telah memulai mengampanyekan program edukasi mengenai pentingnya membaca label pada kemasan makanan beserta hashtag #BacaLabelBaruBeli di Instagram Unifam yang telah dimulai dari awal Juni 2023 dan terus berlanjut secara berkala hingga akhir tahun ini.

Setiap minggunya, Instagram itu akan membahas materi berseri terkait edukasi program membaca kemasan makanan. Dimulai dari pentingnya mengecek tanggal kedaluwarsa, memastikan kemasan produk olahan yang dikonsumsi masih dalam keadaan layak, hingga memahami kandungan dan bahan produk olahan.

Kampanye edukasi akan dikemas dalam bahasa keseharian yang mudah dimengerti dan relevan bagi anak-anak. Diharapkan para Ibu dapat mengajarkan anaknya dalam memilih pangan yang aman dan sesuai dengan kebutuhannya.

“Kami telah menginisiasi program edukasi bagi para Ibu dan Anak untuk mulai dari sekarang, yakni #BacaLabelBaruBeli pada makanan kemasan. Sebagai produsen makanan kemasan, Unifam memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan literasi konsumen. Melalui Pino Es Serut Buah, kami memberikan panduan praktis kepada para Ibu dalam memahami label makanan kemasan, serta kondisi kemasan yang aman dan dampaknya. Dengan harapan bahwa edukasi ini juga dapat diteruskan kepada anak-anak mereka dan membiasakan mereka untuk #BacaLabelBaruBeli,” jelas Windy Prastiwi, Head of Human Capital dan Corporate Affairs Unifam.

Kampanye ini juga merupakan bagian dari perwujudan misi Unifam yang ingin membantu para Ibu di Indonesia dengan menawarkan produk-produk terbaik serta pelayanan yang menyenangkan, lebih bermanfaat, dan juga baik untuk seluruh keluarga.

“Dengan selalu cermat membaca kondisi dan label kemasan, masyarakat akan lebih cerdas memilah produk makanan yang aman untuk dikonsumsi anak. Dengan begitu, risiko berbagai penyakit bisa dihindari oleh anak,” jelasnya.

Pakar Nutrisi dan Kesehatan Masyarakat Widya Fadila, M.KM, mengatakan makanan kemasan sifatnya merupakan substitusi. Alhasil disarankan untuk anak tetap mengkonsumsi makanan utama sebagai pemenuhan nutrisi utama.

“Anak tetap boleh konsumsi makanan kemasan tetapi perlu diperhatikan frekuensi konsumsi harian, jenis makanan kemasan yang dikonsumsi, takaran setiap kali mengkonsumsi dan jenis peruntukkan makanan kemasan yang dikonsumsi,” jelas Widya dalam keterangan resminya.

“Pastikan variasi makanan kemasan yang tinggi serat, tinggi protein dan vitamin mineral lainnya. Disarankan pilih makanan kemasan yang mengandung bahan makanan asli, bukan hanya perisa,” tambahnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved