Corporate Action Capital Market & Investment

Perkuat Bisnis, DEWA Dirikan Perusahaan Konstruksi

Operasional Darma Henwa (dok DEWA)

Emiten kontraktor tambang PT Darma Henwa (DEWA) menginformasikan bahwa telah mendirikan anak usaha baru PT DH Konstruksindo pada Kamis (24/08/2023). Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), anak usaha ini akan bergerak di bidang konstruksi.

“Perseroan memiliki 99,90% saham dalam DH Konstruksindo dan sisanya 0,10% milik PT Cipta Multi Prima, anak usaha yang bergerak di bidang macam-macam jasa,” tulis Ahmad Hilyadi selaku Director & Corporate Secretary PT Darma Henwa Tbk.

Ahmad menjelaskan pendirian DH Konstruksindo bertujuan sebagai strategi pengembangan bidang usaha perseroan di bidang konstruksi. Kehadiran DH Konstruksindo diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah perseroan di masa yang akan datang.

“Pendirian DH Konstruksindo adalah sebagai strategi pengembangan usaha yang bertujuan untuk memperkuat struktur bisnis yaitu di bidang konstruksi dan memberikan nilai tambah perseroan untuk masa yang akan datang. Pendirian tersebut akan membuka peluang bagi perseroan untuk mengembangkan usaha di bidang konstruksi yang lebih luas baik konstruksi sipil pertambangan maupun non pertambangan.” katanya.

Mengenai dampak pendirian DH Konstruksindo terhadap kondisi keuangan. Ahmad mengaku hal tersebut merupakan strategi pengembangan usaha dan investasi di anak perusahaan. Nantinya akan berdampak pada kinerja keuangan perseroan pada saat perusahaan tersebut beroperasi dan mendapatkan projek di masa yang akan datang.

“Jika sudah beroperasi akan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dengan adanya tambahan pendapatan dari anak perusahaan tersebut. Sementara dampak pendirian terhadap hukum tidak ada dan dampak terhadap kelangsungan usaha adalah perseroan menjadi lebih baik karena akan memperkuat struktur bisnis perseroan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Diketahui PT Darma Henwa Tbk resmi berdiri sejak 8 Oktober 1991. Pada bulan Juli 1996 perseroan mengubah statusnya dari perusahaan PMDN menjadi perusahaan PMA dengan masuknya Henry Walker Group Limited sebagai pemegang saham dan sekaligus mengubah seluruh anggaran dasarnya guna menyesuaikan dengan UU PT.

Pada bulan September 2005, perseroan resmi mengubah namanya dari PT HWE Indonesia menjadi PT Darma Henwa. Peralihan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BKPM berdasarkan Surat Persetujuan BKPM No. 41/V/PMA/1996, tanggal 15 Mei 1996.

Pemegang saham DEWA terbesar yakni Public dengan persentase sebesar 71,04% atau setara dengan 15.525.338.402 lembar saham, kedua Goldwave Capital Limited dengan 3.815.217.000 lembar saham atau 17,46%, dan ketiga Zurich Assets International dengan 2.513.178.390 atau 11,50%.

Saat ini DEWA bergerak di bidang bisnis jasa pertambangan batubara dan mineral, infrastruktur pertambangan dan jasa lainnya, serta jasa manajemen pelabuhan. Wilayah operasional DEWA meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Editot : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved